BACA JUGA:Menparekraf Promosikan Sedotan Purun Belitung di Sidang PBB
Misalnya untuk perjalanan Cirebon Semarang pulang pergi, tidak sampai satu liter air yang dihabiskan.
Bahkan dalam percobaan tersebut, Aryanto menggunakan mobil miliknya sendiri dan sepanjang perjalanan lancar serta tidak ada kendala.
“Sudah pernah dicoba, untuk satu liter ini saja sudah bisa dari Cirebon sampai dengan Semarang, lalu ke Cirebon lagi,” ungkapnya.
BACA JUGA:Cek Lagi Jadwal One Way dan Ganjil Genap Tol Kalikangkung-Cikampek
Direncanakan nantinya Nikuba akan dipamerkan saat KTT G20 di Bali pada November mendatang.
“Saya bersyukur banyak yang mengapresiasi. Sudah banyak tokoh yang datang. Ada Tomi Soeharto, Agum Gumelar dan terakhir Pangdam Siliwangi main ke rumah saya,” ujar Aryanto.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP sendiri berkunjung ke kediaman Aryanto pada Kamis 5 Mei lalu.
BACA JUGA:Segini Harga Nikuba, Alat Ubah Air Jadi Bahan Bakar Kendaraan, Gak Peduli Bensin Naik Lagi
Dalm kesempatan tersebut, Pangdam mengungkapkan bahwa sangat mengapresisasi temuan dari Aryanto.
“Kalau bicara nilai tentang migas atau bahan bakar ini merupakan nilai strategis. Jadi kita harus mengangkat nilai utama sebagai acuan atau sebagai sebagai produk pengganti BBM ini,” ungkapnya.
“Artinya cukup dengan air sudah bisa menggunakan kendaraan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Kunto.
Nikuba yang dilepas dengan harga Rp 4,5 juta ini masih perlu penyempurnaan dan legalitas agar dapat digunakan oleh masyarakat luas.