JAKARTA, DISWAY.ID - Rocky Gerung menyebut kasus Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai suatu penghinaan dari kaca mata diplomatik.
Rocky Gerung mengatakan bahwa Singapura sedang menyodorkan 'bola panas' kepada Indonesia.
Pria yang merupakan seorang filsuf dan akademisi itu menganggap Indonesia seharusnya marah ke Singapura.
BACA JUGA:Tak Hanya Islamophobia, Waketum DPP Teman Ganjar Bocorkan 2 Masalah Lain Penyebab UAS Dideportasi
BACA JUGA:Sopir Bus Pariwisata Maut di Tol Surabaya-Mojokerto Tidak Miliki SIM
Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung di kanal YouTube pribadinya yang diunggah pada Rabu, 18 Mei 2022.
"Tetap saja ini semacam penghinaan, dari kaca mata diplomatik ini dianggap sebagai penghinaan karena Singapura menyodorkan bola panas kepada Indonesia," kata Rocky Gerung.
"Kan kita (Indonesia) harusnya marah sebetulnya, berarti setiap orang bisa disebut dengan cara yang sama," lanjutnya.
Kemudian Rocky Gerung memberi contoh Amerika Serikat yang memasang keamanan lebih ketat.
BACA JUGA:Guru Ngaji Cabul Divonis 5,6 Tahun, Korban 8 Murid di Bawah Umur
BACA JUGA:Indonesia Telat? Negara-negara Ini Sudah Duluan Berlakukan Lepas Masker
Ia menyebut keamanan terkecil di Amerika Serikat bisa mengusir seseorang yang memiliki gerak-gerik mencurigakan.
"Tapi ini kan negara tetangga, Indonesia dan Singapura, yang betul-betul serumpun bahkan itu keterlaluan memang," pungkasnya.
Sebelumnya Rocky Gerung juga menanggapi keputusan pemerintah yang telah mengizinkan membuka masker di ruang publik.
Pasalnya, ia meyakini seharunsya ada pengakuan terlebih dahulu secara internasional, khususnya WHO bahwasannya melepas masker di ruang terbuka sudah aman.