Israel Menebar Fitnah setelah Pimpinan Garda Revolusi Islam Kolonel Hassan Sayyad Khodai Ditembak Mati

Senin 30-05-2022,16:02 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

YERUSALEM, DISWAY.ID - Israel hari ini, Senin 30 Mei 2022 memperingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Turki. Alasannya, orang-orang Iran akan membalas dendam atas pembunuhan Pimpinan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Kolonel Syahid Hassan Sayyad Khodai. 

Kolonel Hassan Sayad Khodai seorang kolonel Pengawal Revolusi yang begitu setia tehadap perjuangan Iran melawan Israel, Amerika Serikat dan sekutunya.

Dewan Keamanan Nasional Israel mengatakan tentara Iran dapat menyakiti warga Israel saat bepergian ke Turki. Mereka mengklasifikasikan Turki sebagai negara berisiko tinggi atas ancaman kemanusiaan.

BACA JUGA:AS dan Israel Temukan Pangkalan Militer Bawah Tanah Milik Iran, Jenderal Bagheri: Itu Hak Kami!

Turki merupakan tujuan wisata populer bagi orang Israel dan kedua negara telah memperbaiki hubungan setelah lebih dari satu dekade tegang.

Israel secara terang-terangan menuduh Khodai akan merencanakan melakukan serangan terhadap warga Israel di seluruh dunia.

Hari ini, Kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, melalui badan intelijen Mossad memberikan keterangan tersebut hingga membuat Iran marah. 

Bahkan menuding Israel bisa menjadi pihak yang terlibat dalam pembunuhan Hassan Sayad Khodai.  Hassan Sayad Khodai sendiri ditembak mati saat mengendarai mobilnya oleh dua pengendara sepeda motor.

BACA JUGA:Wajah Duta Besar Rusia Sergey Andreev Dilumuri Cairan Merah  

Selasa, 25 Mei perwira menengah Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Syahid Kolonel Hassan Sayyad Khodai dimakamkan. 

Seketika Tehran ibu kota Iran dipadati lautan manusia yang berebutan ingin menyentuh peti jenasah sang kolonel. 

Penghormatan terakhir diberikan dengan isak tangis dan keharuan yang mendalam. Siapa perwira muda Iran ini yang sebelumnya tidak begitu banyak dikenal?

Hassan Sayyad Khodai adalah perwira menengah IRGC Iran berpangkat kolonel yang lahir pada 1972 di pusat kota Azerbaijan Timur.

BACA JUGA:Penampakan Mengerikan, Banjir dan Tanah Longsor Hantam Permukiman Warga Brazil 

Kategori :