BACA JUGA:Tragis, Seorang Ibu Meninggal Saat Tolong Anak Tenggelam di Sungai Bengkulu Utara
Anggota polisi yang lain berinisial Iptu W datang menghampiri untuk melerai. Namun, ibu-ibu tersebut justru semakin emosi dan mengeluarkan kata-kata kasar.
"Ibu itu makin marah dan berkata 'polisi dajjal, kurang ajar menendang kemaluan saya'. Dia kemudian mengejar Aiptu RM, bergegas Iptu W mengambil motor dan membawa Aiptu RM pergi," jelas Setyo.
Setyo pun mengeaskan, keributan tersebut merupakan bentuk provokasi yang dilakukan emak-emak untuk memancing emosi massa.
BACA JUGA:Kisah Cak Thoriq Buat Dahlan Iskan Kagum, Bupati Lumajang yang Pernah jadi TKI di Malaysia
"Kejadian tersebut sebetulnya tidak ada. Hanya untuk memprovokasi massa," terangnya.