BEKASI, DISWAY.ID - Rekonstruksi kasus pembunuan karyawati cantik, Iska Nurrohmah (21) di Kabupaten Bekasi, dilakukan di depan Gedung Promoter Polres Metro Bekasi, Kamis 31 Maret 2022 siang.
Dalam rekonstruksi tersebut di hadirkan secara langsung kedua pelaku berinisial N (17) dan MR (20).
Sebenarnya masih ada satu pelaku, AS, yang masih DPO, akhirnya diperankan oleh pemeran pengganti.
Iptu I Gede Bagus Ariska selaku Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi, mengungkapkan, rekontruksi dilakukan hingga 30 adegan.
BACA JUGA:Bahan-bahan dan Cara Buat Es Campur Madu Kurma, Menu Asyik Buat Buka Puasa
BACA JUGA:Innalillahi, Sebelum Tewas di Tempat, Karyawati Korban Pembacokan Sempat Memeluk Tunangan
"Untuk rekontruksi tadi ada 30 adegan, kemudian perannya sudah kita sampaikan juga bahwa memang ada dua pelaku kemudian untuk yang DPO kita pakai peran pengganti, kemudian juga saksi-saksi yang anak-anak kita gunakan peran pengganti," ucap .
Dari hasil rekonstruksi tersebut, didapati bahwa sebelum tewas, Iska Nurrohmah masih dalam keadaan sadar.
Korban menyampaikan pesan terakhir kepada tunanganya bernama Ardiansyah Candra Febriawan (21).
Pesan terakhir yang disampaikan oleh korban kepada tunanganya itu cukup memilukan.
BACA JUGA:Penjualan Tiket Kereta Api Mulai Dibuka, Ini Tanggal Favorit yang Ramai Diserbu
BACA JUGA:Pilu, Petani Bawang Merah asal Magetan Rugi Rp 21 Juta Gegara Kena Tipu di Tangerang
Sebelum meninggal dunia korban memberi penjelasan bahwa ia telah menjadi korban pembacokan.
"Adegan bahwa korban ini sempat masih ada nyawa kemudian setelah lama tidak dilakukan pertolongan secara cepat akhirnya disitulah penyebab kematiannya, karna kehabisan darah," ucap Iptu I Gede Bagus Ariska.
Dalam kondisi mengenaskan itu, korban berlumuran darah sambil di pangkuan tunangannya.