JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota DPR RI, Fadli Zon berikan tanggapan keras soal rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu.
Harga tiket Candi Borobudur itu berlaku untuk turis lokal asal Indonesia. Sementara untuk wisatawan asing dikenakan tarif Rp 1.443.000 (kurs Rp 14.400).
Wacana kenaikan harga tiket Candi Borobudur itu diinfokan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bebapa waktu lalu.
Terkait hal itu, Fadli Zon berikan reaksi menohok di akun Twitter pribadinya. Menurut Fadli Zon, Luhut telah mempersoalkan hal-hal yang harusnya tak perlu diurus.
BACA JUGA: Korea Utara Luncurkan 8 Rudal Setelah Korea Selatan Latihan Perang Dengan Amerika
"Yang perlu diurus tak diurus. Yang tak perlu diurus malah diurus, bikin urusan baru. #Menkosaurus," ujar Fadli Zon, tulis Twitter @fadlizon, pada 6 Juni 2022.
Perlu diketahui, alasan Luhut Binsar menaikan harga tiket Candi Borobudur karena ada salah satu faktor.
"Penetapan tiket masuk ke Candi Borobudur sebesar Rp 750.000 perlu dilakukan untuk membatasi jumlah kunjungan," kata Menteri Luhut Binsar Pandjaitan dikutip dari akun Instagramnya, Sabtu 4 Juni 2022.
BACA JUGA:Gubernur Ridwan Kamil Kembali Bekerja Pimpin Rapat di Gedung Sate, Ini yang Dibahas
"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari," sambungnya.
Kendati demikian biaya masuk untuk pelajar masih dipatok dengan harga yang masih terjangkau.
"Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," lanjutnya.
BACA JUGA:Lebanon Ancam Israel, Hizbullah Siap Ambil Tindakan tegas
Lanjut Luhut, ia juga mengungkapkan alasan membatasi kuota pengunjung yang datang ke Candi Borobudur.
"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," jelasnya.