Kemenbud Bakal Buka 51 Layar Bioskop di 17 Kabupaten, Fadli Zon: Khusus Film Indonesia Saja!

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mengatakan akan membuka 51 layar bioskop yang tersebar di 17 Kabupaten di Indonesia.

17 Kabupaten di Indonesia tersebut diantaranya adalah, Cibadak Sukabumi, Lingkar Jalur-Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Klaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Pekan Ini 25 November-1 Desember 2024, Banyak Film Seru di Akhir Bulan

BACA JUGA:Sinopsis Film Peppermint di Bioskop Trans TV Hari Ini 24 November 2024, Aksi Balas Dendam Mantan Teller Bank

"Kami baru saja berdiskusi terkait dengan rencana dalam waktu dekat ini, Pak Sonu dan Ibu Sonja dan juga dibukung oleh para investor, itu akan membuka bioskop-bioskop di kabupaten-kabupaten," ujar Fadli Zon di Kementerian Kebudayaan, Senayan, Senin 25 November 2024.

"Nah sekarang sudah ada dari pihak sosial dan akan segera membuka layar,  yaitu di 17 kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," lanjutnya.

Rencananya, 51 layar bioskop itu akan segera diresmikan pada tanggal 5 Desember 2024 di Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat bersama dengan dukungan dari para investor, serta dari Utusan Khusus Presiden Bidang Pemuda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 24 November 2024, Nonton Film Aksi-Thriller

BACA JUGA:Film Horor Utusan Iblis Tayang di Bioskop 2 Januari 2025, Kisah Pembunuhan Sadis Keluarga

"Namanya adalah SEM Studio. 17 kabupaten ini dikali 3, jadi setiap tempat itu ada 3 layar, jadi 51. Jadi ada 51 layar yang nanti akan segera diresemikan pembukaannya pada tanggal 5 Desember," ucap Fadli Zon.

"Tapi yang paling penting sebagai kick-off pada tanggal 5 Desember di Sukabumi, di tempatnya di Cibadak," sambungnya.

Fadli Zon kemudian mengatakan bahwa 51 layar bioskop yang akan diresmikan ini khusus menayangkan film-film asli Indonesia saja dan tidak ada film asing sama sekali.

"Jadi ada bioskopnya, kemudian ada UMKM-nya, dan yang paling penting bioskopnya ini hanya memutar film-film Indonesia saja, jadi tidak ada film dari luar," pungkasnya.

Sumber: