JAKARTA, DISWAY.ID - Kedutaan Besar RI di Bern, Swiss memberi laporan terbaru tentang perkembangan pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare akhir Mei lalu.
KBRI Bern mengatakan, pihak berwenang Swiss terus memperluas area pencarian yang kini telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah sungai Aare di hari ke-13 pencarian per Selasa 7 Juni 2022 waktu setempat.
"Kepolisian Bern memastikan bahwa pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, yang hilang di sungai Aare, akan terus berlanjut. Hingga Selasa (7/6), pencarian telah mencakup sekitar 30 KM wilayah sungai Aare," demikian bunyi pernyataan resmi KBRI Bern, melalui pernyataan resmi terbarunya.
BACA JUGA:Pelantikan Anies Baswedan Maju Capres 2024, Diwarnai Penampakan Mirip Bendera HTI
KBRI Bern menambahkan, metode pencarian disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah bergantung perkembangan cuaca.
"Perubahan itu selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat misi pencarian," ujarnya.
Hingga kini, upaya pencarian Eril memasuki hari ke-13.
Selama menjalankan misi itu pihak berwenang Swiss mengerahkan drone, penyelam, kapal, anjing pelacak, atau teknologi yang dianggap mampu membantu.
Proses pencarian tersebut melibatkan sejumlah unit. Mulai dari polisi sungai atau maritim, polisi nasional, polisi medis, dan petugas pemadam kebakaran.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, juga buka suara soal Basarnas yang ingin berkontribusi dalam pencarian Eril.
"Keinginan itu masih harus dibicarakan dengan pihak berwenang Swiss," kata Hadad.
BACA JUGA:Pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina Disebut Dadakan? Gus Miftah Bocorkan Perencanaanya
Eril dilaporkan hilang ketika berenang di sungai Aere pada Kamis (26/5) lalu. Ia diduga terseret arus sungai.
Akhir pekan lalu, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya, sudah mengikhlaskan dan meyakini anak sulungnya telah meninggal dunia.
Meski sudah diyakini meninggal, pencarian Eril tetap dilakukan sampai jasadnya ditemukan.