LVIV, DISWAY.ID-- Ukraina mengklaim telah meratakan gudang amunisi terpenting milik Rusia di Lviv Oblast.
Gudang amunisi dihancurkan Pasukan terjun payung Ukraina dalam pertempuran melawan tentara Rusia selama 14 jam di wilayah tersebut.
Saat menyerang gudang amunisi, pasukan Ukraina juga menewaskan 50 elite tentara Rusia.
Klain keberhasilan meluluh lantakkan gudang amunisi ini disampaikan Brigade serbu ke-80 Angkatan Bersenjata Ukraina melalui laman Facebooknya.
Dengan keberhasilannya, upaya Rusia dapat dihentikan untuk maju melintasi jalan raya strategis di sisi timur.
Dalam video yang diunggah, Ukraina menyebut pasukan terjun payung di Lviv sukses menjalankan misinya.
Mereka menghancurkan kendaraan dan pasukan tempur BMD Rusia menggunakan peluncur granat NLAW.
Tak cukup sampai di situ, kemajuan perang juga terlihat di wilayah Pskov.
BACA JUGA:Warga Ukraina Mulai Gunakan Rubel dan Paspor Rusia
Dikutip dari Newsweek, sedikitnya ada 50 tentara elite Rusia yang tewas di tangan Ukraina.
Mereka yang tewas berasal dari Divisi Serangan Udara Pengawal ke-76 Rusia.
Seorang letnan senior dan tentara senior dari brigade Ukraina menolak dievakuasi meskipun terluka.
Mereka terus memimpin tembakan sampai pasukan Rusia benar-benar mundur.
"Tindakan terkoordinasi dari unit artileri brigade ke-80, pada akhirnya, menimbulkan serangan artileri massal pada musuh," katanya dalam bahasa Ukraina.