Gudang Amunisi Wilayah Kodam Jaya Meledak, Polri Siap Bantu Kirim Jihandak

JAKARTA, DISWAY.ID - Gudang Amunisi wilayah Kodam Jaya, lokasi dekat YON ARMED 7 /105 GS Bantar Gebang Kota Bekasi meledak,  Sabtu 30 Maret 2024, sekira jam 18.30 WIB.

Gudang amunisi wilayah Kodam Jaya. Lokasi di Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat 17152 di gudang No 6.

Gudang tersebut tempat penyimpanan amunisi yang sudah kadaluarsa, terdiri dari munisi kaliber kecil, sedang, besar, Granat dan sejenisnya untuk penyimpanan amunisi seluruh satuan diwilayah DKI Jakarta.

BACA JUGA:Pangdam Jaya Sebut Gudang Amunisi yang Meledak Berisi 160 Jenis Peluru: Semuanya Sudah Kadaluwarsa

BACA JUGA:Apa Itu Amicus Curiae? Diajukan Ratusan Guru Besar dan Masyarakat Sipil ke MK

Saat ini penyelidikan sedang dilaksanakan evakuasi wilayah terdampak di sekitar Penanganan Kebakaran dan ledakan amunisi.

Menurut Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, kebakaran di akibatkan dari bahan peledak amunisi yang sudah kadaluwarsa mengakibatkan adanya pergeseran menimbulkan gesekan dan mengakibatkan ledakan dan kebakaran. 

" Untuk sistem pengaman gudan sudah sesuai sop dan tidak ada atau tidak menggunakan aliran listrik di gudang penyimpanan," katanya dalam keterangan yang diterima.

Hasan juga menegaskan bahwa dalam kejadian ini belum adanya korban jiwa baik dari TNI dan masyarakat sekitar. 

Hasil korkom dengan Kepala Dusun 6 Desa Ciangsana kec.Gunung putri kab.bogor, menerangkan, bahwa lokasi ledakan berasal dari Gudang Peluru Kodam Jaya terletak di wilayah Bantar Gebang Kota Bekasi, yang mana lokasi tersebut hanya berbatasan dengan sungai. 

BACA JUGA:Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Kemlu RI Dukung Inisiatif Bantuan Kemanusiaan

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Menang di Jakarta, Ketua TKN: Itu Bukanlah Hal yang Mudah

Dimana, dari imbas ledakan tersebut berimbas ke wilayah Kp Parung Pinang dusun 6 desa ciangsana kec.gunung putri kab.bogor dan Perumahan Kota wisata Cluster visalia nebraska, nesville dan misisipi.

" Saat ini anggota dan warga kampung parung pinang sedang evakuasi dan di larang mendekat ke TKP," ucapnya.

Sumber: