Gudang Amunisi Wilayah Kodam Jaya Meledak, Polri Siap Bantu Kirim Jihandak

Lebih lanjut, imbas ledakan tersebut ada barang berupa geranat atau sisa ledakan yang terlempar dari TKP sampai cluster nebraska kota wisata dan tempat lainnya.

TNI juga mengimbau kepada masyarakat apabila ada menemukan benda yang menyerupai granat atau amunisi segera melaporkan dan dilarang untuk menyentuh atau memindahkan sendiri, menunggu tim dari pihak TNI. 

Hasan menjelaskan, pukul 21.33 WIB,  situasi di tempat lokasi ledakan masih terdengar ledakan dan api masih menyala sehingga tim pemadam kebakaran belum bisa melaksanakan pemadaman di karenkaan masih terjadi ledakan ledakan di TKP. 

BACA JUGA:Tugas TKD Prabowo-Gibran Berakhir, Rosan Roeslani: Bertransformasi Jadi Gerakan Solidaritas Nasional

BACA JUGA:TKD Prabowo-Gibran: Koalisi Pilpres Berakhir, Fokus pada Gerakan Solidaritas Nasional

" Hingga saat ini dari Pihak TNI dan Pemadam kebakaran masih memantau TKP sampai tidak ada ledakan lagi baru bisa dilaksankan pemadaman dan penanganan TKP kebakaran Gudang amunisi," jelasnya.

Kemudian, pada Pukul 22.30 WIB, Tim Gegana telah melaksanakan penyisiran di lokasi klaster di Kota wisata tepatnya klaster Visalia dan menemukan benda serpihan dari gudang yang meledak dan terkonfirmasi 5 obyek benda serpihan tersebut sudah tidak aktif. 

" Sampai saat ini tim Gegana masih melaksanakan penyisiran di klaster Visalia kota wisata. Untuk Penghuni klaster Visalia kota wisata di himbau untuk mengamankan diri atau bergeser terlebih dahulu dari klaster Visalia untuk sementara waktu sampai keadaan dinyatakan aman," paparnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya menyampaikan kepada Pangdam Jaya bahwa Polri siap membantu dan menyiapkan tim Jihandak dari Gegana apabila dari pihak TNI membutuhkan tenaga ahli Jihandak.

BACA JUGA:Xi Jinping dan Prabowo Gelar Pertemuan di Tiongkok, Bahas Apa?

BACA JUGA:Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabodetabek Ramai Lancar Pada Momen Libur Paskah

" Untuk ikut bersinergi dalam menangani pasca kebakar dan ledakan di gudang handak pangdam jaya," kata Kapolda.

Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat yang terdampak supaya tidak bertindak sendiri apabila menemukan benda atau serpihan amunisi, bahan peledak dan di himbau untuk melaporkan supaya tim Gegana atau Jihandak yang mengefakuasi benda tersebut. 

Hingga Pukul 23.00 WIB,  sampai saat ini dari pihak TNI, Polri dan Pemadam Kebakaran masih melaksanakan pemantauan di lokasi TKP dengan menerbangkan Dron untuk memantau situasi lokasi TKP ledakan di gudang amunisi Pangdam jaya.

Dari pantauan di TKP masih belum dinyatakan aman dikarenakan api masih menyala dan masih adanya ledakan-ledakan sesekali. 

Sumber: