BANDUNG, DISWAY.ID -- Saat ini Ridwan Kamil dan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah dijadwalkan terbang dari Swiss menuju Indonesia. Berikut rangkaian proses pemakaman Eril.
Kabiro Administrasi Pimpinan Sekda Provinsi Jawa Barat, Wahyu Wijaya menyampaikan, pihak keluarga Ridwan Kamil akhirnya memilih Gedung Pakuan sebagai rumah duka untuk jenazah Eril.
Ridwan Kamil, yang kembali terbang ke Swiss sejak Kamis 9 Juni 2022 lalu, telah melakukan proses pemulasaran putra sulung secara langsung.
BACA JUGA:Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah Mulai Besok
Ridwan Kamil dan beberapa keluarganya di Swiss telah memandikan, mengafani dan mensalati jenazah Eril, sehari setelah ditemukan di bendungan Engehalde, Bern, Swiss.
Pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu) juga turut membantu dalam proses pengurusan berkas Ridwan Kamil dan jenazah Eril untuk pemulangan ke Indonesia.
Wahyu Wijaya mengatakan estimasi Ridwan Kamil dan jenazah Eril akan tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Minggu 12 Juni 2022 sekitar pukul 15.45 WIB.
Setelah itu, jenazah Eril akan langsung dibawa ke Bandung melalui jalur darat, menuju Gedung Pakuan, Kota Bandung. Diperkirakan jenazah Eril tiba di Gedung Pakuan pada pukul 22.00 WIB.
Wahyu juga menyampaikan, pihak keluarga Ridwan Kamil mempersilakan apabila ada warga yang ingin mensalati jenazah Eril di Gedung Pakuan pada pukul 23.00 WIB hingga Senin 13 Juni 2022 pukul 08.00 WIB.
Setelah rangkaian tersebut, selanjutnya jenazah Eril akan langsung diberangkatkan untuk diproses pemakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung sekitar pukul 09.00 WIB.
Disebutkan bahwa rute yang akan dilalui rombongan pemakaman jenazah Eril di Cimaung, yaitu dari Gedung Pakuan ke Wastu Kencana, masuk Tol Pasteur, kemudian keluar di Seroja.
Setelah itu rombongan pemakaman jenazah Eril akan langsung mengarah menuju Cimaung. Wahyu mengimbau agar di sekitar rute tersebut dapat mengantisipasi.
BACA JUGA:Kasus DBD di Kota Bekasi Tembus 1475 Jiwa, 10 Diantaranya Meninggal Dunia
"Oleh karena itu, mohon berkenan bagi warga yang ada di sekitaran rute tersebut dapat mengantisipasi, dan dapat juga menggunakan jalur alternatif jika terjadi kemacetan, kami juga mohon maaf jika ada warga terdampak dalam rencana pemakaman ini," tutur Wahyu saat konferensi pers, Sabtu 11 Juni 2022.