“Saya kehilangan kata-kata. Ini adalah permainan tim, ini adalah upaya tim, jadi saya tidak bisa mengambil pujian lebih dari 27 lain yang ada di sini,” kata Redmayne.
“Saya bukan pahlawan, saya hanya memainkan peran saya seperti yang dilakukan semua orang malam ini,” jelasnya.
Menanggapi kekalahan ini pelatih Peru Ricardo Gareca mengatakan timnya memiliki harapan untuk berhasil ke pentas Piala Dunia 2022, namun fakta dan takdir berbeda.
“Kami dibanjiri rasa sakit. Kami memberikan yang terbaik. Kami tersingkir dari Piala Dunia. Kami ingin menghindari adu penalt, sayang tidak bisa,” imbuhnya.
Playoff pertandingan tunggal antara peringkat kelima di kualifikasi Asia dan Amerika Selatan menentukan posisi ke-31 di Piala Dunia tahun ini.
Pada laga lainnya tempat terakhir di final akan ditentukan ketika Kosta Rika dan Selandia Baru bentrok di playoff antar-benua juga dilangsungkan di Stadion Ahmad bin Ali.