"Karena sekarang urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat memerlukan pengamanan lapangan, memerlukan pekerja-pekerja yang dapat terjun lapangan untuk melihat langsung persoalan yang berkaitan, yang utamanya berkaitan pokok rakyat," ujar Jokowi di depan wartawan usai proses pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu 15 Juni 2022.
BACA JUGA:Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023! PSSI: Terima Kasih Atas Kerja Kerasmu, Penggawa Garuda
Jokowi menekankan agar Zulkifli Hasan dapat menangani permasalahan pokok rakyat dalam negeri. Dalam hal ini masalah langkanya minyak goreng."Untuk urusan ekspor, itu nanti akan menjadi urusan Menteri Perdagangan.
Tetapi lebih penting lagi adalah urusan pokok dalam negeri itu harus kita jaga," jelas Jokowi.
Ini adalah target penanganan yang akan diupayakan oleh Zulkifli Hasan, setelah menggantikan peran Muhammad Lutfi yang sebelumnya cukup menuai polemik.
BACA JUGA:UU PPP Disebut Cuma Akal-akalan Pemerintah, Said Iqbal: Segera Cabut!
Ia berjanji akan berupaya melakukan penanganan stok ketersedian minyak goreng, baik curah maupun kemasan.
Namun, seiring wacana pemerintah yang akan mengubah minyak goreng curah menjadi minyak kemasan sederhana akan segera dipasarkan.
Saat ini, minyak goreng curah di pasaran masih cukup tinggi mencapai Rp 18.000, seperti di Pasar Tomang, Jakarta Barat.
BACA JUGA:Tebet Eco Park Ditutup, Ini Alasannya
Tetapi Zulkifli Hasan dengan lugas menyampaikan, akan menyelesaikan masalah ini demi ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau.
"Saya Insya Allah, bersama dengan teman-teman ya, bisa cepat menyelesaikan, terutama minyak goreng ketersediaannya ada, harga terjangkau. Kalau berlama-lama, kan, kasihan rakyatnya," jelas Zulkifli Hasan di depan wartawan.