"Situasi global benar-benar tidak menentu. Inilah yang semua harus memiliki perasaan yang sama. Hari ini keadaan tidak gampang, ada 2 urusan yang cukup pelik. Pertama energi dan kedua pangan,” imbuh Jokowi.
Bensin, kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu, kenaikannya sangat tingi. “Singapura Rp 32 ribu, Jerman 31 ribu, Thailand Rp 20 ribu. Di Indonesia, Pertalite harganya Rp7.650, Pertamax Rp 12.500, yang lain sudah jauh sekali. Kenapa harganya terus kita tahan. Lalu sampi kapan kita tahan. Semua dilakukan untuk menahan laju infalsi,” jelasnya.
BACA JUGA:Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023! PSSI: Terima Kasih Atas Kerja Kerasmu, Penggawa Garuda
BACA JUGA:Catat! Detergen Akan Dikenakan Cukai Bikin Harga Ikutan Naik, Kemenkeu Beri Penjelasan
Maka Presiden Jokowi memita Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah memiliki perasaan yang sama.