JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat ekomomi Rizal Ramli mempertanyakan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebutnya tak mampu mengurangi belanja produk impor.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia itu bingung dengan Jokowi yang justru marah saat melihat pemerintah belanja produk impor dengan menggunakan pajak rakyat.
Sebelumnya Jokowi menyinggung soal anggaran belanja pemerintah yang ia lihta justru digunakan untuk membeli produk impor.
BACA JUGA:Singgung Pengalaman 20 Tahun, Zulkifli Hasan Percaya Diri Bisa Tangani Masalah Minyak Goreng?
BACA JUGA:Kakorlantas Minta Maaf Soal Imbauan Pemotor Tak Pakai Sandal Jepit, Ini Alasannya
Padahal, seharusnya anggaran belanja pemerintah lebih baik digunakan untuk dibelanjakan dan membeli produk dalam negeri.
Jokowi merasa kesal apabila uang rakyat dibelanjakan untuk keperluan produk impor.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022 pada Selasa 14 Juni 2022.
"Ini uang rakyat yang dikumpulkan dari pajak, baik PPN, PPH badan, PPH perorangan, PPH Karyawan, dari pihak ekspor, dari PNBP, dikumpulkan dengan cara yang tidak mudah," kata Jokowi.
BACA JUGA:Viral Wanita Muda Melahirkan di Pinggir Jalan, Ibu-Ibu Sekitar Panik
BACA JUGA:Apa Makna Penawaran 'Jual Putus' Wenny Ariani ke Rezky Adhitya
"Kemudian belanjanya belanja produk impor. Bodoh sekali kita," ucapnya menambahkan.
Jokowi menyebut, saa ini banyak produk dalam negeri yang punya kualitas bagus serta harganya terjangkau.
Salah satu produk dalam negeri yang disebut Jokowi adalah mesin jahit yang harganya hanya Rp 12,8 juta, sedangkan profduk impor memiliki harga Rp 13 juta.
"Apa sih bedanya? Lebih murah jelas, sudah tutup mata beli yang PDN itu. Nggak ada alasan," tuturnya.