JAKARTA, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya mengungkapkan motif salah satu pelaku pengeroyokan pegiat media sosial, Ade Armando di depan Gedung DPR RI, 11 April 2022.
Salah satu pelaku tersebut yakni Mohammad Bagja. Menurut polisi motif Bagja melakukan penyerangan karena geram melihat Ade Armando kerap membuat pernyataan kontroversi di media sosial.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
BACA JUGA: Ngeri! Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, 13 Kendaraan Ringsek, 6 Orang Luka-luka
BACA JUGA: Tindak Lanjuti Surat Edaran Menteri, Disnaker Tangerang Buka Posko THR
"Bagja menyampaikan dalam pemeriksaan, yang bersangkutan kesal dengan apa yang disuarakan korban di media sosial," kata Kombes Pol Endra Zulpan, Rabu 14 April 2022.
Sedangkan untuk tersangka Koman, lakukan pengeroyokan lantaran terprovokasi oleh pihak lain yang menjadi provokator di lokasi tersebut.
"Bahwa Komarudin ini melakukan pemukulan ke Ade Armando karena terprovokasi dengan situasi yang ada di TKP," jelasnya.
Diketahui, saat ini tiga pelaku kasus pengeroyokan Ade Armando telah diringkus polisi. Namun, masih terdapat tiga tersangka lainnya yang sekarang dalam tahap pengejaran.
BACA JUGA: Nelayan Cirebon Curhat Solar Langka ke Jokowi, Presiden Tawarkan Solusi Ini
BACA JUGA: Geram dengan Ocehan Sang Dosen UI di Media Sosial, Pria Ini Ikut Keroyok Ade Armando
"Tertangkapnya tiga orang pelaku pemukulan dan pengeroyokan terhadap korban Ade Armando, saat ini masih ada tiga orang lagi yang sedang kita lakukan pengejaran," kata Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi,, dikutip dari PMJ NEWS.
Zulpan lantas menampilkan foto ketiga tersangka pengeroyokan yang masih berstatus buron.
Menurut informasi, foto para tersangka didapatkan berdasarkan face recognition dan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
1. Abdul Manaf