BACA JUGA:Refly Harun Anggap Keliru Yenny Wahid yang Tuding Cak Imin Bisanya Ambil Partai Punya Orang
Kemudian Gus Miftah mulai guyonannya alias candan bahwa saat dia kehujanan tidak ada satupun pemandu karaoke wanita yang meliriknya.
"Dan nggak ada satu LC pun yang melirik saya beh, huh kere. Pokoknya kalau lihat orang naik motor nggak mau lah," pungkasnya.
Singkatnya, Gus Miftah meminta agar orang-orang bisa membedakan antara keinginan dengan kenyataan.
Ia menilai kebanyakan manusia lebih mementingkan keinginan daripada kenyataannya.
BACA JUGA:Arab Saudi Cabut Wajib Berhijab Gaya Rambut 'Boy' Mewabah
Sebelumnya Gus Miftah banyak dicerca orang karena mempertanyakan tentang sejak kapan ada agama rendang.
"Pertanyaanku sederhana, sejak kapan rendang punya agama? Rendang iki agamane opo bro gitu lho," kata Gus Miftah, dikutip Disway.id dari kanal YouTube JAGAD STUDIO OFFICIAL pada Jumat, 24 Juni 2022.
Kemudian Gus Miftah menegaskan bahwa yang terpenting bagi umat Islam adalah memakan makanan halal dan menjauhkan makanan non halal.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu tidak akan mempermasalahkan apabila umat dari keyakinan agama lain ingin memakan makanan apa.
BACA JUGA: Indra Kenz Segera Jalani Persidangan Berkas Perkara Binomo Telah Lengkap
BACA JUGA:Viral! Balap Liar Mobil di Jalan Asia Afrika Senayan Tutup Jalanan, Kepolisian Angkat Bicara
"Seandaikan Al-Quran yang membaca ornag Islam ya jadi orang yang wajib makan halal cuma wong Islam," tutur Gus Miftah.
"Wong kristen arep mangan opo yo terserah wong cangkem-cangkeme dewe (Orang kristen mau makan apa ya terserah, orang mulut-mulutnya sendiri)," tambahnya.