BACA JUGA:Makan Daging Babi Masuk Neraka? Menurut Kedokteran Berisiko Tinggi Hingga Menyebabkan Kematian
BACA JUGA:Buaya Raksasa dengan Berat 1 Ton Ditangkap Warga, BKSDA: Takutnya Membahayakan Masyarakat
"Tindakan tim marketing Holywings bukan saja penistaan agama, lebih dari itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai kebangsaan.
"Karena tindakan Holywings telah jauh dari nilai tenggang rasa, mengingat bangsa Indonesia mayoritas adalah makhluk religius, yang menjadikan ajaran agama sebagai inti dalam nilai hidup mereka," terang Kiai Imam Jazul.
Ia lalu mengapresiasi pergerakan cepat yang dilakukan pihak kepolisian yang telah menindak kasus dugaan penistaan agama ini.
"Karena apa yang dilakukan oleh Holywings bukan sekadar penistaan agama, tetapi juga telah melukai perasaan publik," jelasnya.
BACA JUGA:Tolong Perhatikan! Ini Gejala Serangan Jantung Satu Bulan Sebelum Muncul, Begini Saran Dokter
Menurutnya, tindakan Holywings sudah jekas melukai banyak umat Islam. Sebab, promo tersebut terselip dua nama yang merupakan figur penting dalam Islam.
"Perasaan publik yang religius ini disakiti oleh promosi alkohol gratis bagi yang bernama "Muhammad" dan "Maria"; dua figur suci dalam Islam," tukasnya.