Kemenkeu Sudah Tarik Utang Rp85.9 Triliun Demi APBN Awal 2025
Memasuki awal tahun 2025, Pemerintah Indonesia mengejutkan masyarakat dengan kabar Kemenkeu sudah tarik utang Rp85.9 triliun demi APBN. -dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Memasuki awal tahun 2025, Pemerintah Indonesia mengejutkan masyarakat dengan kabar Kemenkeu sudah tarik utang Rp85.9 triliun demi APBN.
Menurut keterangan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Suminto, tindakan ini dilakukan untuk membiayai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2025 ini.
“Ini merupakan langkah antisipasi guna memastikan pembiayaan hutang Pemerintah pada tahun 2025 nanti dapat dilakukan dengan efisien,” jelas Suminto dalam keterangan resminya pada Selasa 7 Januari 2025.
BACA JUGA:Penyidik KPK Bawa Satu Koper Usai Geledah Kediaman Hasto Kristiyanto
Menurut Suminto, alasan ini juga merupakan salah satu tindakan antisipasi awal untuk mengurangi ketergantungan negara pada hutang baru (issuance).
“Ini juga mengurangi issuance di pasar primer,” ucap Suminto.
Sementara itu menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, kinerja APBN 2024 tetap sehat dan kredibel.
Dengan modal ini, pemerintah optimis untuk menjalankan APBN 2025 dengan baik walaupun diperkirakan tetap akan ada dinamika global yang harus terus diantisipasi.
BACA JUGA:Muhammadiyah Resmi Tetapkan 1 Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025, Kapan Awal Puasa Pemerintah dan NU?
“Kita bersyukur dan optimis dengan pengalaman-pengalaman sejak dari Covid, geopolitik dan ketidakpastian, kita mampu merespon (melalui kebijakan dalam) APBN yang terus bisa mengurangi resiko bagi masyarakat,” ucap Menkeu Sri Mulyani.
Adapun, Presiden Prabowo Subianto diperkirakan akan membayar bunga utang sebesar Rp552,9 triliun pada tahun 2025 ini.
Pembayaran bunga utang tersebut diketahui tumbuh sebesar 10,8 persen dari outlook pembayaran bunga utang pada tahun anggaran 2024.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
