Penyidik KPK Bawa Satu Koper Usai Geledah Kediaman Hasto Kristiyanto

Penyidik KPK Bawa Satu Koper Usai Geledah Kediaman Hasto Kristiyanto

Tim Kuasa Hukum DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Johannes Tobing, menerangkan bahwa, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto berada di Jakarta saat rumahnya di Bekasi digeledah oleh penyidik ​​KPK-Disway.id/Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat membawa koper usai melakukan penggeledahan di kediaman Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Selasa, 7 Januari 2025.

Penyelidikan difokuskan di kediaman Hasto yang berada di di Perumahan Villa Taman Kartini, Jalan Graha Asri VI Blok G3 Nomor 18, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

BACA JUGA:Tim Hukum PDIP Datangi Rumah Hasto yang Digeledah, KPK Peringatkan Soal Pasal Perintangan

BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Menghilang, Kuasa Hukum Ungkap Keberadaannya

Pukul 16.20 WIB, penyidik ​​KPK berangkat dari rumah Hasto dan terpantau membawa koper berwarna biru tua hasil penggeledahan di kediaman tersebut.

Petugas kemudian memasukkan koper tersebut ke dalam mobil Innova warna hitam.

Menurut informasi, ada delapan mobil yang ditumpangi sejumlah penyidik ​​KPK yang berangkat dari sekitar kediaman Hasto.

Tim Hukum DPP PDI Perjuangan Johannes Tobing menjelaskan, dalam penggeledahan yang dilakukan, tim penyidik ​​KPK hanya menyita satu flashdisk dan satu buku kecil dari rumah Hasto.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: KPK Sita Dua Barang Bukti dari Penggeledahan Rumah Hasto Kristiyanto!

BACA JUGA:Kendaraan Pribadi Milik Hasto Kristiyanto Juga Digeledah KPK

"Yang kami terima dari laporan penyitaan hanya satu flasdisk dan satu buku kecil tulisan mas kusnaidi itu," jelas Johanes kepada pewarta di Bekasi pasa Selasa, 7 Januari 2025.

Johanes menyatakan, pihaknya telah memeriksa bahan-bahan yang ada di flashdisk dan buku yang disita penyidik.

Namun, ia belum bisa memastikan keterkaitan barang-barang yang disita dengan kasus yang menjerat Hasto.

"Sejauh ini kami tidak tahu apa isinya. Menurut mereka ada dugaan keterkaitan dengan kasus Harun Masiku," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads