Ekonomi Meroket 7,09%, Kelas Menengah Jadi Nyawa Vietnam

Ekonomi Meroket 7,09%, Kelas Menengah Jadi Nyawa Vietnam

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi Vietnam-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Rahasia pertumbuhan ekonomi negara Vietnam yang sukses mencapai angka 7,09 persen pada tahun 2024 ternyata berkat kelas menengah.

Pasalnya, perkembangan ekonomi di Indonesia justru cenderung tertinggal jauh jika dibandingkan dengan negara Vietnam. 

Salah satunya adalah dalam hal tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen.

Menurut keterangan Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, peningkatan tarif PPN menjadi 11 persen dan 12 persen untuk barang mewah, penghapusan subsidi secara bertahap, dan fokus pada menggenjot penerimaan pajak dari sektor formal telah menciptakan beban yang berat bagi masyarakat kelas menengah.

BACA JUGA:Link Live Streaming Vietnam vs Thailand Final Piala AFF 2024/25 Leg 1: Golden Star Warriors Unggul?

“Pendekatan ini kontras dengan Vietnam yang justru memanfaatkan kelas menengah sebagai motor penggerak ekonomi,” ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Selasa 7 Januari 2025.

Dalam hal ini, Achmad juga menyoroti peran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam proses pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurutnya, kebijakan fiskal yang ia terapkan justru sering dianggap tidak berpihak pada kelas menengah.

BACA JUGA:Jadwal Semifinal Piala AFF 2024, Leg 1 Singapura Jamu Vietnam di Kandang

“Di Indonesia kebijakan fiskal sering kali lebih menguntungkan golongan atas,” pungkas Achmad.

“Kebijakan fiskal harusnya dirancang untuk memberdayakan kelas menengah, bukan membebani mereka. Peningkatan investasi pada pendidikan, teknologi, dan industrialisasi harus menjadi prioritas utama,” lanjutnya.

Menurut Achmad, Sri Mulyani dan tim ekonomi saat ini telah bekerja keras. Namun, hasilnya juga menunjukkan perlunya dilakukan evaluasi yang mendalam. 

BACA JUGA:Dampak Kehadiran Xanh SM dari Vietnam Terhadap Industri Taksi di Jakarta, Pengamat Buka Suara

“Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh lebih cepat dari Vietnam, tetapi itu hanya bisa terjadi jika pemerintah berani mengambil langkah-langkah yang benar-benar pro-rakyat,” tutup Achmad.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads