BACA JUGA:Beredar Kabar, Akan Ada PHK Kloter Kedua di PT Victory Chingluh Indonesia?
BACA JUGA:Catat! Syarat Capres dan Cawapres 2024: Pendidikan Minimal SMA hingga Bukan Eks Anggota PKI
Sementara itu, Dinar Candy ikut menanggapi kasus DJ Joice yang ditangkap karena telah mengkonsumsi sabu-sabu pada Senin, 27 Juni 2022.
Model sekaligus disc jockey (DJ) seksi itu menegaskan bahwa tidak semua orang yang berprofesi sebagai Dj menggunakan narkoba demi keperluan pekerjaannya.
Dinar Candy menyebut pekerja DJ yang menggunakan atau mengkonsumsi sabu-sabu hanyalah oknum saja.
Pernyataan Dincar Candy itu bermula saat ia menanggapi salah satu komentar netizen di media sosial.
BACA JUGA:Kabar Baik! Hewan Ternak Terjangkit PMK di Tangerang Selatan Berkurang, Simak Penjelasannya
Netizen bernama Hafidz Fadilloh merasa bingung karena tidak ada rekan satu profesi DJ atau asosiasi DJ yang melakukan protes ke DJ Joice karena telah mengkonsumsi sabu.
Karena ia menilai banyak yang bungkam, maka ia menggambarkan seolah-olah hal seperti itu sudah sangat wajar terjadi di dunia per-DJan.
"Kalo begini kok gak pernah perkumpulan/asosisai atau apa kek yg menaungi DJ protes ke tersangka karena sudah mencemarkan profesi DJ? Pada diem bae seakan ini normal, tp jadinya orang makin menganggap DJ emang kerjannya begitu," tulis netizen bernama Hafidz Fadilloh sambil mencantumkan emoticon tertawa.
"Ywdah aku yg mewakili DJ deh , Tidak semua Dj ny4bu atau narkoboy guyss itu oknum aja," tulis Dinar Candy di dalam postingan Instagram pribadinya (@dinar_candy) pada Rabu, 29 Juni 2022.
BACA JUGA:5 Alasan Penting Kenapa Kamu Harus Banget Sempatkan Diri untuk Olahraga Sebelum Bekerja
"Wong kita kalau kerja cuman sejam atau 90 menit perform aja abis itu selesai biasanya besok tour kota atau negara lain," sambungnya.