JAKARTA, DISWAY.ID - Mandi adalah salah satu sunnah yang dianjurkan sebelum mengerjakan salat IdulAdha.
Ya, mandi sunnah di hari raya IdulAdha sudah dapat dilakukan sejak tengah malam pada malam hari raya atau pada pagi saat subuh, berlaku juga untuk Idul Adha 1441 Hijriah.
Jadi adapun tujuannya adalah membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar bugar, maka mandi sebelum waktu berangkat shalat hari raya IdulAdha adalah yang paling baik.
Berbeda jika mandinya setelah pertengahan malam maka kemungkinan bau badan akan kembali lagi, begitu juga kebugaran badan.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Pamit Berangkat Haji Pakai Nama Eril, Bagaimana Hukumnya Dalam Islam?
Disunnahkan mandi untuk salat IdulAdha, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, atau pertengahan malam.
Berikut adalah urutan dan niat mandi IdulAdha secara lengkap dalam tulisan latin dan terjemahannya.
Niat Mandi Sunah Hari Raya IdulAdha
NAWAITUL GHUSLA LIYAUMI 'IIEDIL ADHAA SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA
Artinya :
Sengaja saya Mandi pada hari Raya IdulAdha Sunnah karena Allah Ta'ala.
Selain Mandi, umat Muslim yang hendak berangkat menunaikan shalat IdulAdha disunnahkan untuk memakai wangi-wangian.
Tak hanya itu, untuk menyempurnakan penampilan, umat Muslim disunnahkan pula untuk memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak. Ini bertujuan untuk memperoleh keutamaan di hari raya.
Disunnahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengan memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jum’at, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian.
Tata cara yang disunnahkan ketika Mandi sebelum Salat IdulAdha: