JAKARTA, DISWAY.ID-- Habib Novel bin Muhammad Alaydrus menanggapi adanya perbedaan Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi. Bagaimana pendapatnya?
Masyarakat tengah dilema dengan adanya perbedaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang terjadi di Indonesia dengan di Arab Saudi.
Seperti yang kita ketahui, Kementerian Agama telah menetapkan perayaan Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.
BACA JUGA:Tito Karnavian Gantikan Posisi Tjahjo Kumolo Selama 11 Hari
Sementara itu, di Arab Saudi perayaan Idul Adha lebih cepat satu hari pada tanggal 9 Juli 2022.
Tak hanya itu, masalah utama yang diperdebatkan masyarakat Indonesia sampai saat ini adalah puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum Idul Adha.
Lantaran ada perbedaan Idul Adha di Indonesia dengan di Arab Saudi, masyarakat bimbang apakah harus ikut di Indonesia atau di Saudi.
Menurut alim ulama asal Surakarta, Jawa Tengah, Habib Novel bin Muhammad Alaydrus memberikan penjelasan cukup tegas.
BACA JUGA:Menag Tinjau Toilet di Arafah, Ingin Jemaah Haji Tidak Lama Mengantre
Seperti Disway.id lihat di kanal YouTube Poin Kajian Islam dengan Judul: "Bagaimana dengan perbedaan Hari Raya Idul Adha 2022 ; Habib Novel Alaydrus" yang diunggah pada 3 Juli 2022.
Habib Novel menyebutkan, masyarakat perlu memahami dulu apa itu Idul Adha dan apa itu puasa Arafah.
Pertama soal puasa Arafah, ia menerangkan bahwa puasa sunnah muakkadah ini dilakukan bertepatan tanggal 9 Dzulhijjah dengan orang wukuf di Arafah, Mekkah.
"Wukufnya di Arafah, tanggalnya 9 Dzulhijjah," ujar Habib Novel.
Katanya, saat momentum tersebut orang yang sedang beribadah Haji melakukan banyak doa dan wukuf di Arafah.