Menag Tinjau Toilet di Arafah, Ingin Jemaah Haji Tidak Lama Mengantre

Menag Tinjau Toilet di Arafah, Ingin Jemaah Haji Tidak Lama Mengantre

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas meninjau fasilitas toilet jemaah haji Indonesia di Arafah.-kemenag RI-

MEKKAH, DISWAY.ID-- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau sejumlah fasilitas untuk jemaah haji Indonesia di Arafah jelang proses puncak haji 1443 H.

Di antara yang ditinjau Menag yaitu toilet yang akan dipergunakan jemaah haji Indonesia selama wukuf di Arafah dalam musim haji 1443 H / 2022 M ini.

Menag memastikan kesiapan layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama di Arafah tersebut.

BACA JUGA:9 Kejanggalan Visa 46 Calon Jemaah Haji Indonesia yang Dideportasi Arab Saudi, Mantan Dubes RI Ungkap Ini

"Hari ini kita sama-sama mengecek Arafah. Alhamdulillah, Arafah siap sambut jemaah. Secara umum, layanan jauh lebih baik di banding sebelumnya," terang Gus Yaqut, sapaan akrab Menag, Selasa 5 Juli 2022.

"Kamis depan jemaah mulai datang ke sini. Sekarang saya sengaja cek untuk memastikan langsung kesiapan layanan di fase puncak haji 1443 H," imbuhnya.

Menag melihat langsung fasilitas toilet yang sudah disiapkan lebih banyak, termasuk sejumlah toilet portabel.

Ini menurutnya penting agar jemaah tidak lama mengantre, baik saat akan mandi, bersuci, maupun buang hajat.

"Air juga sudah mengalir," sebutnya.

BACA JUGA:Kocak! Helm Gubernur Wakanda Dipakai Ridwan Kamil Saat Tinjau Pembangunan Masjid, Ternyata Ini Artinya

"Saya berharap, toilet portabel juga bisa ditambah untuk jemaah perempuan. Sebab, jumlah jemaahnya lebih banyak dan butuh waktu lebih lama di toilet," sambungnya.

Ikut dalam pengecekan ini, delegasi Amirul Hajj dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Bersama Menag, mereka melihat sejumlah fasilitas di Arafah. 

"Kita cek peningkatan kualitas layanan yang dijanjikan Syarikat atau Muassasah. Tadi kita lihat tenda sudah dilengkapi dengan kasur. Sehingga diharapkan jemaah bisa istirahat dan mendapat posisi lebih nyaman dibanding sebelumnya," papar Menag Yaqut.

"Kasur yang ditata rapih diharapkan bisa menjadi tempat jemaah, untuk beristirahat, sekaligus juga beribadah dan berzikir selama di Arafah. Semoga ini menambah khidmat dan kekhusyukan mereka dalam beribadah," harap Menag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: