JOMBANG, DISWAY.ID-- Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) atau Mas Bechi merupakan daftar pencarian orang (DPO) polisi, dalam kasus pencabulan sejak 2020 lalu.
Mas Bechi diduga telah melakukan pencabulan terhadap santriwati Pondok Pesantren Shiddiqiyyah di Ploso, Jombang, Jawa Timur.
Setelah dicari-cari polisi selama dua tahun menjadi buronan, Mas Bechi, merupakan putra pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Kiai Haji Muhammad Mukhtar Mu’thi.
BACA JUGA:Inilah Detik-detik Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak 3 Kali oleh Tetsuya Yamagami di Nara
Polres Jombang dan Polda Jawa Timur telah beberapa berusaha membawa Mas Bechi namun terhambat karena sang ayah meminta agar anaknya tak dibawah.
Menurut Kiai Mukhtar, masalah ini adalah ranah keluarga dan anaknya hanya difitnah.
Ihwal penyerahan diri Mas Bechi, diungkapkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Jumat, 8 Juli 2022 dini hari WIB.
Mas Bechi menyerahkan diri usai aparat kepolisian mengupayakan upaya persuasif sejak, Kamis 7 Juli 2022 pagi kemarin.
BACA JUGA:Fukumori ‘Diserang’ Usai Cekcok dengan Pratama Arhan di J2 League
“Pada hari ini, sejak jam 8 pagi, kami tetap mengedepankan komunikasi dengan pihak orang tua, karena beliau orang yang kami hormati," kata Nico Afinta kepada wartawan.
"Dan akhirnya, pada hari ini yang bersangkutan menyerahkan diri kepada kami,” sambungnya.
Nico mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang mendukung penangkapan tersangka kasus pencabulan di Ponpes Shiddiqiyyah itu.
Saat ini, Mas Bechi masih dalam perjalanan ke Polda Jawa Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak dari Belakang di Nara
Mas Bechi adalah tersangka pelaku pencabulan terhadap santriwati di kawasan pesantren di Desa Purisemanding Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, 2017 lalu.