Saat kejadian itu, pelecehan yang dilakukan Brigadir J, saat Ny Putri Ferdy Sambo tengah beristirahat di kamar pribadinya, Jumat 8 Juli 2022.
BACA JUGA:Prabu Siliwangi Beragama Islam Kata Ustaz Adi Hidayat, Begini Ceritanya..
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap, Brigadir J menyelinap masuk tanpa sepengetahuan korban pada pukul 17.00 WIB.
Sebelum tewas ditembak Bharada E, Brigadir J disebut berniat ingin melakukan perbuatan tak senonoh terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
"Seperti yang saya jelaskan tadi, peristiwa itu terjadi ketika Brigadir Y (Brigadir J) memasuki kamar pribadi Kadiv Propam," kata Brigjen Ramadhan kepada wartawan.
Tak hanya itu, saat berusaha melakukan pelecehan terhadap istri atasannya, Brigadir J juga disebut melakukan pengancaman dengan penodongkan pistol.
"Saat itu istri dari Kadiv Propam sedang beristirahat dan Brigadir Y melakukan pelecehan dan juga menodongkan pistol ke kepala istri Kadiv Propam," ungkapnya.
BACA JUGA:Nathalie Holscher Mantap Bercerai, Sudah Buat Kesepakatan dengan Sule, Apa Isinya?
Peristiwa mencengkam itu terlibat cekcok antara Brigadir J dengan istri Kadiv Propam.
Perbuatan Brigadir J membuat korban melakukan perlawanan hingga berteriak meminta tolong.
"Sontak seketika istri Kadiv Propam berteriak minta tolong, sontak Brigadir Y Panik dan keluar," lanjutnya.
Teriakan tersebut terdengar oleh Bharada E, lantas menegur Brigadir J.
"Kemudian mendengar teriak ibu, Bharada E yang saat itu di lantai atas menghampiri," jelasnya.
Brigjen Ramadhan mengatakan, kemudian dari atas tangga, kurang lebih 10 meter Bharada E mendapat respons tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J.
BACA JUGA:Temukan Uang Penumpang, Sopir Taksi Online Diduga Gunakan Rp 10 Juta untuk Foya-foya
"Akibat tembakan tersebut terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir Y meninggal dunia," tambahnya.