JEPANG, DISWAY.ID-- Dorna Sport selaku promotor penyelenggara MotoGP, telah memberi izin Suzuki yang menginginkan mundur pada 2023. Imbasnya, kini Joan Mir dan Alex Rins sedang mencari lowongan di tim lain.
Suzuki telah mengonfirmasi secara resmi, dua Kejuaraan Dunia MotoGP dan Endurace World Championship (EWC), mulai musim 2023 sudah tak diikuti pabrikan asal Jepang.
Dampak pandemi Covid-19 telah mempengaruhi pemasukan Suzuki dalam dua musim terakhir, yang mengakibatkan Suzuki alami krisis ekonomi.
Akhirnya, krisis ekonomi menjadi alasan kuat Suzuki untuk menghentikan proyek motorsport mereka di kancah dunia, seperti MotoGP dan EWC.
MotoGP 2020 menjadi musim terbaik tim pabrikan berlogo S itu. Mereka juga perkasa di ajang ketahanan motor EWC.
"Suzuki Motor Corporation dan Dorna telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan partisipasi Suzuki di MotoGP pada akhir musim 2022.
"Suzuki juga akan menghentikan keikutsertaan pabrikan di World Endurance Championship (EWC) pada akhir musim 2022," buka Suzuki dalam keterangan resminya, dikutip Kamis 14 Juli 2022.
BACA JUGA:Bawel Soal Top Speed Yamaha, Quartararo Punya Rapor Buruk di Paruh Musim MotoGP 2022
Suzuki masih akan tetap melanjutkan partisipasi mereka, baik di MotoGP dan EWC, hingga akhir musim 2022.
"Kami akan maksimal di sisa musim ini, baik di kejuaraan MotoGP maupun di EWC 2022.
Kendati resmi mengumumkan mundur dari MotoGP dan EWC, Suzuki menyebut akan melimpahkan aktivitas balap kepada jaringan distributor global mereka.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusias dan kepada semua orang yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun," terang Suzuki.
BACA JUGA:NHK Luncurkan S1 GP Pro, Helm Half Face Dengan Fitur Lengkap, Berteknologi MotoGP
Keputusan Suzuki mundur dari MotoGP merupakan kedua kalinya dalam lebih dari satu dekade.