Tegas! Pagar Laut di Pesisir Tangerang Dibongkar Atas Perintah Presiden Prabowo
Danlantamal III Jakarta, Brigen TNI (Mar) Harry Indarto mengatakan, pembongkaran pagar laut itu atas perintah Presiden Prabowo Subianto-Disway.id/Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID -- Pagar Laut misterius yang berada di Pesisir Kabupaten Tangerang akhirnya dibongkar oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bersama para warga dan nelayan sekitar di Pantai Tanjung Pasir, pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigen TNI (Mar) Harry Indarto mengatakan, pembongkaran pagar laut itu atas perintah Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Atas Perintah Prabowo, TNI AL Bersama Nelayan Bongkar Pagar Laut Tangerang!
"Kami hadir di sini atas perintah dari Presiden RI melalui Kepala Staf Angkatan Laut untuk membuka akses, terutamanya bagi para nelayan yang akan melaut," ujarnya kepada awak media di Pantai Tanjung Pasir, Sabtu.
Birgjen Harry mengungkapkan, proses pembongkaran pagar laut yang terbuat dari bambu itu dilakukan secara bersama-sama oleh personel TNI AL dan masyarakat.Total kurang lebih sebanyak 600 orang berupaya melakukan pembongkaran pada hari ini.
Tak hanya itu, TNI AL juga telah berkordinasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama melakukan proses pembongkaran pagar laut ke depan agar berjalan lebih cepat.
"Hari ini sementara hanya dari angkatan laut saja, kita sudah berkoordinasi dengan stakholder yang lain. Tapi mungkin karena ada kesibukan kita akan koordinasikan lebih lanjut," jelasnya.
BACA JUGA:Akhirnya! Pagar Laut di Pesisir Tangerang Mulai Dibongkar TNI AL: Target Selesai 10 Hari
BACA JUGA:Pagar Laut Tangerang Akhirnya Dibongkar, TNI AL: Jangan Coba-coba Dirikan Kembali!
"Harapan saya mungkin hari kedua, hari ketiga, stakeholder yang lain ataupun instansi yang lain nanti akan bisa bergabung dengan kita," sambungnya.
Brigjen Harry menyampaikan, TNI AL memasang target hari ini dapat membongkar pagar laut sepanjang 2 kilometer. Target tersebut juga disesuaikan dengan tingkat kesulitan proses pembongkaran.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, kesulitan kita, lebih mudah menanam, daripada mencabut. Apalagi yang ditanam ini sudah jangka waktu sampai berbulan-bulan, itu akan lebih menyulitkan kita untuk pencabutan. Tapi target kita, hari ini minimal 2 kilo kita cabut," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
