BACA JUGA:Nunukan Geger, Jasad Baharuddin Ditemukan dalam Perut Buaya
"Mengapa kita yakin Kapolri akan melakukan itu? 1- Kapolri sejak awal bilang kita tak akan menutup-nutupi tapi takkan grusa grusu. 2- Kita takkan bisa menghindar dari public common sesnse. 3- Jika tidak bertindak secara Presisi publik akan membuka fakta-fakta baru yang akan memperburuk situasi," jelasnya.
Sebelumnya Mahfud MD menyebut kasus baku tembak Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo banyak kejanggalan.
Pernyataan soal kasus penembakan yang melibatkan dua anggota Polri ini diungkapkan oleh Mahfud MD di akun Instagram pribadinya, pada 13 Juli 2022.
BACA JUGA:Suhu Udara Inggris Tembus 40 Derajat Celsius, Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat
"Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan POLRI sendiri yang tdk jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," ujar Mahfud MD.
Lanjut Mahfud MD, langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk Tim investigasi yang terdiri orang-orang kredibel yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy itu sudah mewakili sikap dan langkah Pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya.
"Kredibilitas POLRI dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini, sebab dalam lebih dari setahun terakhir, POLRI selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembagai survei," ujar Mahfud MD.