Sopir Angkot Cicurug Nyaris Cekik Leher Mayor Yudhi Heriyanto: Saya Mencium Bau Alkohol..

Kamis 21-07-2022,08:18 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

BACA JUGA:Titik Terang Temuan Rekaman CCTV Tewasnya Brigadir J, Pengakuan Mantan Petinggi Polri Terbukti?

BACA JUGA:Begini Nasib Sopir Angkot di Cicurug Usai Ribut dengan TNI: Kami Mohon Pembinaan..

"Pada saat itu juga saya mencium bau alkohol. Bahkanm ada yang mau miting (mencekik) saya namun saya dorong," tuturnya menambahkan.

Tak berselamng lama, tepatnya pada pukul 19.30 WIB, datanglah rombongan anggota Yonif 310/KK dengan mengendarai truk serta motor.

Kedatangan mereka yakni untuk mencari para sopir angkot yang memicu keributan tersebut.

Sampai pada akhirnya TNI berhasil membawa 5 orang sopir angkot trayek 09 jurusan Cibadak-Cicurug yang diduga terlibat dalam keributan dengan Mayor Yudhi.

BACA JUGA:Sopir Angkot Salah Lawan, Malah keroyok Mayor TNI, Endingnya Minta Maaf!

BACA JUGA:Keluarga Brigadir Yoshua Tanggapi Pencopotan Brigjen Hendra dan Kombes Budhi dari Polri: Puji Tuhan!

Sebelumnya, pembina trayek 09 di Cicurug, Sukabumi yakni Adang Edi Ridwan mengaku bahwa pihaknya salah bertindak anarkis dengan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 310 Kidang Kencana, Mayor Yudhi Heriyanto.

Bahkan Danyon 310 itu dikabarkan nyaris kena tonjok oleh sopir angkot ketika berupaya melerai keributan di SPBU 43.344.13, Kecamatan Cibadak.

Akibatnya puluhan prajurit TNI merasa murka hingga akhirnya 2 truk yang berisi pasukan dari Batalyon Infanteri 310 Kidang atau Yonif 310/KK turun membela atasannya.

Adang menyebut bahwa tindakan sopir angkot yang terlibat cekcok dengan Komandan Yudhi karena tersulut emosi.

BACA JUGA:Kapolri Copot Brigjen Hendra dan Kombes Budhi, Keluarga Brigadir J: Puji Tuhan, Sesuai yang Dikehendaki

BACA JUGA:Terlibat Tawuran, Seorang Pelajar Ditemukan Tak Bernyawa di Taman Sari, Ini Kronologinya

Sopir angkot yang menyalip secara ugal-ugalan di jalan itu dilakukan karena adanya jumlah kendaraan lebih banyak dibandingkan lebar jalan.

"Jalan kita ini sudah overload, kemacetan susah dihindari. Ketika macet psikologi pengendara itu, terganggu psikologisnya, tersulut emosinya," tutur Adang di Makodim 0607, Rabu 20 Juli 2022.

Kategori :