JAKARTA, DISWAY.ID - Misteri tewasnya Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo terus bergulir.
Beragam spekulasi ramai mencuat mulai dari penyebab tewasnya Brigadir J hingga TKP (tempat kejadian perkara).
Kabar terbaru, ada dugaan jika Brigadir J meninggal penyebabnya bukan baku tembak. Dugaan tersebut mencuat karena adanya sejumlah temuan luka janggal di tubuh.
Hal tersebut terungkap dari pernyataan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
BACA JUGA:NTORQ Stripe Competition 2022, Adu Kreatif Kreator Muda Tanah Air Bersama TVS Indonesia
Kamarudin Simanjuntak menjelaskan bahwa Locus delicti kemungkinan besar antara Magelang dan Jakarta.
“Kami menduga bahwa dugaan locus delicti ada di tiga lokasi di antaranya antara Magelang dan Jakarta, rumah Ferdy Sambo dan kawasan Pancoran, Jakarta Selatan,” jalas Kamarudin
BACA JUGA:Dirlantas Polda Metro Jaya Ingin Jam Kerja di Jakarta Diubah
Kamaruddin menambahkan dari ketiga lokasi yang curigai sebagai locus delicti, meyakini bahwa yakin Brigadir J tewas di dugaan pada locus delicti pertama antara Magelang Jakarta.
Kamarudin juga menduga, tindak pidana terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 bukan pada Sabtu 9 Juli dalam aksi penembakan antar Polsisi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Menurut komunikasi terakhir dengan pihak keluarga, Brigadir J sedang mengawal Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi ke Magelang, Jawa Tengah.
Mereka mendampingi anaknya yang sekolah di Sekolah Taruna Nusantara.
Pada waktu Jumat 8 Juli, Brigadir J masih berkomunikasi dengan ayah, ibu, kakak, dan adiknya sekitar pukul 10.00 WIB melalui WhatsApp (WA).
Kemudian, Brigadir J pamit selama 7 jam karena hendak mengawal keluarga Ferdy kembali ke Jakarta.