Dugaan Putri Candrawathi Dilecehkan Brigadir J Benar? Mantan Kabais: Bicara Penembakan, Tapi..

Kamis 21-07-2022,18:53 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI (Kabais TNI), Laksamana TNI (Purn) Soleman B Ponto komentari adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi.

Ponto mengaku heran dengan tersebarnya narasi seperti itu karena terkesan terlalu tiba-tiba dan disebut tidak masuk akal.

Terlebih Ponto semakin merasa heran ketika sampai dengan saat ini polisi belum kunjung menetapkan satu pun orang menjadi tersangka.

BACA JUGA:Temuan CCTV Bisa Bongkar Misteri Tewasnya Brigadir J? Kompolnas: Pasti Hasilnya Akan...

BACA JUGA:Sosok Tersangka di Kasus Tewasnya Brigadir J Dipersoalkan, Mantan Kabais TNI: Sekarang Mau Apa?

Padahal Bharada E juga sudah diketahui sebagai sosok yang telah menembak mati Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Selain itu Ponto juga bingung dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Berdasarkan pernyataan itu, pihak kepolisian menyebut masih belum ada cukup bukti untukmenetapkan Bharada E sebagai tersangka meski hasil otopsi Brigadir J sudah ada.

"Kalau kita bicara otopsi, maka otopsi itu adalah korban. Otopsi korban ada peluru ya korban penembakan," kata Ponto, dikutip dari kanal YouTube Corry Official pada Rabu, 20 Juli 2022.

BACA JUGA:Detik-detik Nikita Mirzani Ditangkap Polisi di Kawasan Senayan, Reaksi Sang Anak Curi Perhatian

BACA JUGA:Ini Isi Surat Rekomendari LPSK untuk Roy Suryo yang Tengah Terlilit Kasus Meme Candi Borobudur

"Kita bicara penembakan, tapi sampai saat ini belum ada tersangka. Siapa tersangka, belum ada. Malah cenderung ke pelecehan seksual," tambahnya.

Eks Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Laut (Aspam Kasal) itu juga yakin bahwa sebenarnya polisi sudah tahu siapa sosok pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

Hal itu menurutnya bisa terlihat dari pistol Glock yang digunakan Bharada E saat menembak Brigadir J.

"Setiap pistol itu punya nama, artinya punya nomor. Dari nomor pistol itu akan tahu siapa pemegang pistol itu, pasti polisi sudah tahu itu," paparnya.

Kategori :