BACA JUGA:Tribun Utara Stadion JIS Roboh, Ketua Umum The Jakmania Angkat Bicara
BACA JUGA:Final Piala FIBA Asia 2022: Lebanon Akui Australia Terbaik
Sebelumnnya, ayah mendiang Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yakni Samuel Hutabarat mengaku didatangi tim Bareskirm Mabes Polri ke rumahnya.
Kedatangan tim Bareskrim Mabes Polri ke kediaman Samuel Hutabarat erat kaitannya dengan pembongkaran makam Brigadir J yang akan dilakukan pada, Rabu 27 Juli 2022.
Penyidik Bareskrim sudah menyiapkan tim untuk melakukan penggalian kubur dan membuka peti jenazah Brigadir J.
Akan tetapi Samuel Hutabarat mengajukan usulan agar penggali makam dan pembuka peti dari pihak keluarganya saja karena sudah mereka siapkan.
BACA JUGA:Final Piala FIBA Asia 2022: Lebanon Akui Australia Terbaik
BACA JUGA:Final Piala FIBA Asia 2022: Lebanon Akui Australia Terbaik
"Sore kemarin penyidik Bareskrim menghampiri rumah kami, saya sampaikan kemauan keluarga yang menggali kubur dari keluarga kami dan juga untuk pembuka peti," kata Samuel pada Minggu, 24 Juli 2022.
Beberapa nama yang diusulkan Samuel sudah dipilih berdasarkan rapat keluarga yang ditunjuk dari ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) PAC Sungai Bahar.
Diketahui sudah ada 5 nama orang yang akan jadi penggali kubur dan juga 2 nama untuk pembuka peti jenazah di rumah sakit.
"Itu kami utus anggota PBB dan semua nama nama sudah kami data dan kami serahkan ke Polsek Sungai Bahar," paparnya.
BACA JUGA:Mantan Kadiv Hukum Polri: Bharada E Sembunyi atau Disembunyikan? Jawaban Alternatifnya...
BACA JUGA:Barcelona di Bawah Laporta: Belanja Besar Pemain dan Bom Waktu Menuju Kebangkrutan
Hanya orang-orang yang mempunyai wewenang dan keluarga Brigadir J saja yang diberikan akses untuk masuk ke dalam pemakaman.
Selain itu, akan ada seragam khusus juga yang diberikan agar terlihat adanya perbedaan dengan orang-orang lain yang ada di sekitar.