Final Piala FIBA Asia 2022: Lebanon Akui Australia Terbaik
Final Piala FIBA Asia 2022 Australia menjadi juara usai menghempaskan Lebanon dalam laga ketat di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 24 Juli 2022 malam tadi.-Twitter/@NBL-disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemain dan pelatih tim nasional bola basket Lebanon menyampaikan terima kasih kepada para penonton yang memberikan dukungan deras kepada mereka dalam partai final Piala FIBA Asia 2022 melawan Australia di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 24 Juli 2022 malam tadi.
Lebanon pada akhirnya harus mengakui keunggulan Australia 73-75 dan merelakan trofi Piala FIBA Asia 2022 dibawa ke Oseania, tapi The Cedar memberi perlawanan sengit terutama pada menit-menit akhir pertandingan.
Kapten Lebanon Wael Arakji menilai bahwa dukungan deras publik Istora tidak lepas dari kenyataan bahwa timnya berada di posisi yang tidak diunggulkan melawan Australia.
“Saya pikir orang selalu menyukai tim yang tidak diunggulkan, dan ketika melihat tim yang berposisi tidak diunggulkan mereka akan memberikan semangat,” katanya dalam jumpa pers selepas pertandingan.
BACA JUGA:Lebanon Tutup Laga Terakhir Grup D FIBA Asia Cup 2022 dengan Menghajar India
Kendati demikian Arakji, yang berakhir menyabet gelar Pemain Terbaik (Most Valuable Player/MVP) Piala FIBA Asia 2022, juga menekankan bahwa atmosfer antusias yang diperlihatkan para penonton tidak hanya diarahkan kepada Lebanon tetapi juga Australia.
“Yang sangat menyenangkan adalah para penonton bersorak untuk kedua tim,” ujarnya.
“Saya tentu sedikit senang ketika penonton agak mencemooh Australia yang berusaha mengunci kemenangan lebih awal, tapi lebih menyenangkan lagi bagaimana sorak sorai itu terdengar baik untuk kami maupun lawan. Untuk itu semua saya hanya bisa menyampaikan terima kasih,” kata Arakji melengkapi.
Three-point play yang dibukukan shooting guard Elie Chamoun memangkas ketertinggalan dari Australia menjadi 66-72 pada sisa waktu satu menit 32 detik.
BACA JUGA:Group A FIBA: Indonesia Bertemu Yordania Hari Ini, Jeremy Santoso: Lebih Sulit
BACA JUGA:Tergusur dari Filipina, Timnas Basket Indonesia Gagal ke Piala FIBA Asia 3x3 2022 di Singapura
Adegan itu praktis membuat publik Istora mengalirkan dukungan deras kepada Lebanon yang berjuang menjungkalkan dominasi Australia sejak awal laga.
Publik Istora kian bergelora ketika Arakji membuat pertandingan semakin dramatis dengan layup-nya pada sisa waktu 12 detik yang membuat Lebanon mendekat 70-72.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: antaranews.com