Kuasa Hukum Nadiem Makarim Beberkan Asal Usul Grup WA 'Mas Menteri Core'
Dalam kasus dugaan korupsi digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek 2019-2022, Kejagung telah menetapkan 5 orang tersangka. Termasuk Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim. -Disway/Candra Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kuasa hukum eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, membeberkan asal usul perkara terkait group WhatsApp (WA) 'Mas Menteri Core Team'
Grup tersebut diduga menjadi wadah Nadiem Makarim untuk meloloskan proyek pengadaan Chromebook, yang merugikan negara hingga triliunan rupiah.
BACA JUGA:TOP! KPK Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
BACA JUGA:5 Aplikasi Trading Crypto Terbaik di Dunia
Pengacara Nadiem, Tabrani Abby, mengatakan bahwa grup WA itu memang dibuat sebelum Nadiem Makarim dilantik menjadi Menteri.
Kata dia, Nadiem membentuk grup itu setelah mendapat pemberitahuan dari Presiden Joko Widodo bahwa dirinya akan diangkat menjadi menteri.
Abby, sapaan karibnya, membantah bahwa grup WA 'Mas Menteri Core Team' sengaja dibuat dengan tujuan mewujudkan pengadaan Chromebook.
BACA JUGA:Mengulik Cerita Sejarah Sungai Kapuas, Jalur Peradaban Tua di Kalimantan Barat
BACA JUGA:Harris Puri Mansion Jakarta Rayakan Ulang Tahun ke-5 dengan Corporate Gathering Eksklusif
"Itu sebenarnya (grup WA) hasil diskusi yang dibuat oleh Pak Nadiem atas dasar arahan dari Pak Jokowi yang meminta dia untuk menjadi Menteri pada waktu itu," ujarnya, Senin, 27 Oktober 2025.
"Nah atas dasar itulah maka Pak Nadiem mengumpulkan orang-orang yang ekspert di bidang itu untuk ini sekedar mempersiapkan atau membuat gagasan serta hal yang terkait dengan arahan Pak Jokowi terutama dalam konsep Nawacita kemudian program RPJM 5 tahun ya 2019-2024," jelasnya.
Abby mengemukakan, WA grup itu awalnya bernama Edu Org. Kemudian setelah Nadiem Makarim resmi menjadi menteri, diubahlah menjadi 'Mas Menteri Core'.
"Saya mau tegaskan bahwasannya WA itu, grup itu dibuat untuk mendiskusikan real gagasan tentang penggunaan teknologi di bidang pendidikan," tegasnya.
BACA JUGA:Kemenkop Kebut Kopdes Merah Putih, Jadi Instrumen Baru Pengendalian Inflasi dan Distribusi Bansos
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: