Elsanita sempat menjadi honorer di Puskesmas Labone tahun 2015. Namun berhenti untuk merantau di Papua dan menikah.
Setelah kurang lebih enam tahun, Elsanita baru kembali lagi ke kampung.
Sementara terkait status Elsanita saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka meski surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) dikirim ke Kejaksaan.
"Untuk statusnya, kita masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan," kata AKBP Mulkaifin sebelumnya.
Elsanita telah mengakui perbuatannya membuat video dan mengunggahnya pada akun media sosial. Ada lima video yang Ia buat.
Semua video bernada menghina ibu negara.
Ia melakukan itu, karena terobsesi dengan Presiden Jokowi.
Elsanita beranggapan Jokowi menyukainya, sehingga sengaja mengunggah video di akun sosial medianya dengan tujuan agar Iriana melihat dan sakit hati.
Diketahui, Elsanita ditangkap polisi dalam beberapa jam setelah video TikTok dan Twitternya menyebar ke mana-mana.
Penangkapan pemilik akun @Elshanita ini dibenarkan oleh Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin.
Sore selepas video itu viral, anggota bergerak ke Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sultra.
Elsanita pun berhasil dibawa anggota Polres Muna sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Dalam perjalanannya Elshanita mengenakan daster berwarna merah marun.