H-1 Sebelum Kematian Brigadir J, Ajudan Ferdy Sambo Lakukan Hal Ini, Komnas HAM: Mereka yang Ikut Ngomongnya..

Kamis 28-07-2022,11:01 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Salah seorang ajudan Ferdy Sambo, yakni Bharada E mmeberikan pengakuan yang cukup mengejutkan kepada Komnas HAM.

Pengakuan Bharada E terungkap saat Komnas HAM meminta keterangan kepada para ajudan Irjen Ferdy Sambo yang berjumlah enam orang selama 6 jam pemeriksaan pada Selasa, 26 Juli 2022.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap Bharada E, akhirnya Komnas HAM menemukan beberapa kesaksian menarik terkait dengan mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

BACA JUGA:Vivo X80 Resmi Rilis di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya yang Punya Kamera Super Mantul !

BACA JUGA:Mulai Terkuak! Bukti Rekaman Percakapan Digital di Lokasi Penembakan Brigadir J Terbongkar

Salah satu yang menarik adalah momen yang terjadi satu hari menjelang baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

Komnas HAM sengaja memberikan pertanyaan kilas balik kepada Bharada E untuk mengetahui kondisi yang terjadi sebenarnya seperti apa.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam saat melakukan jumpa pers di kantor Komnas HAM.

"Sebelum Jumat (satu hari menjelang kematian Brigadir J) kami tarik ke belakang, kami tanya semua apa yang terjadi, bagaimana peristiwanya, bahkan kondisinya kayak apa," ucap Choirul Anam.

BACA JUGA:Roy Suryo Akan Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini Sebagai Tersangka

BACA JUGA:Terbongkar Pengancam Brigadir J Disebut 'Squad Lama' Ferdy Sambo, Sang Kekasih Diminta Cari Pria Lain

"Itu salah satu yang penting. Misalnya begini, kondisinya bercanda-canda tertawa atau tegang, itu kami tanya," tuturnya menambahkan.

Beberapa orang dari ajudan Ferdy Sambo mengakui bahwa sebelum hari kematian Brigadir J tiba, mereka masih tertawa lepas.

Bahkan sampai ada yang mengatakan bahwa rentang peristiwa Brigadir J sangat dekat dari momen mereka tertawa.

"Beberapa orang yang ikut dalam forum (perkumpulan) itu ngomongnya memang tertawa. Itu yang kami tanya. Jadi kami lihat spektrum bagaimana kondisinya," pungkasnya.

Kategori :