JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pekerja Singapura berusia 55 tahun meninggal setelah dia jatuh dari kapal dan tertabrak baling-baling motor kapal pada Rabu, 20 Juli 2022.
Diketahui insiden tersebut terjadi di Pulau Brani, yang merupakan pulau yang terletak di lepas pantai selatan Singapura, dekat Pelabuhan Keppel.
Ketua Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (WSH) John Ng mengunkapkan adanya kematian terbaru di tempat kerja pada Rabu, 27 Juli 2022 saat pidato untuk Penghargaan WSH 2022.
BACA JUGA:8 Khasiat Air Beras untuk Perawatan Kulit, Wajah dan Rambut
Kementerian Tenaga Kerja (MOM) kemudian mengonfirmasi adanya kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, 11 Brani Way.
Dilansir dari laman The Straits Times, 11 Brani Way adalah alamat markas Police Coast Guard (PCG) di pulau Brani.
MOM juga menceritakan bahwa pekerja itu sendirian di kapal pada saat itu, dan merupakan karyawan Citadelle, sebuah perusahaan jasa konsultasi dan pelatihan.
Polisi mengatakan bahwa mereka kemudian diberitahu tentang kejadian itu sekitar pukul 11:20 pagi. Seorang paramedis dari Angkatan Pertahanan Sipil Singapura kemudian mengumumkan pekerja tersebut tewas di tempat.
BACA JUGA:Hukuman Munarman Terdakwa Tindak Pidana Terorisme Diperberat Jadi 4 Tahun
BACA JUGA:Jokowi Terima Chairman Hyundai di Seoul, Ekspansi Mobil Listrik dan Tertarik Investasi di IKN
Berdasarkan penyelidikan awal, tidak ada dugaan pelanggaran dan penyelidikan pun terus dilanjutkan.
Pekerja yang meninggal itu pernah menjadi pelatih di perusahaan tersebut.
Ini adalah kematian ketiga di tempat kerja yang dilaporkan tahun ini yang melibatkan seorang pekerja yang jatuh ke laut.
Insiden itu juga membuat jumlah kematian di tempat kerja menjadi 31 tahun ini.