Ngeri! Ular Mamba Bunuh Istri, Anak, dan Keponakan dari Seorang Pria Hanya Dalam Satu Kali Serangan Saja

ZIMBABWE, DISWAY.ID - Seekor ular mamba hitam telah membunuh istri, anak perempuan, dan keponakan dari seorang pria di Zimbabwe dalam satu kali serangan saja.

Pria bernama Tapiwa Musiiwa dari Distrik Hurungwe mengatakan dia dan keluarganya masih bisa berdamai dengan tragedi itu.

Mamba hitam mendiami berbagai macam tempat di Afrika sub-Sahara dan ditemukan di beberapa negara di seluruh benua termasuk Zimbabwe, Afrika Selatan, Kenya, dan banyak lagi.

BACA JUGA:Mental Bharada E Belum Kuat Satu Sel dengan Ferdy Sambo, Pengacara ke Kejagung: Sebagai JC Seharusnya Dipisah

BACA JUGA:Bukti 'Kesalahan' Rizky Billar Diunggah Rekan Pedangdut, Mata Lesti Kejora Sampai Bengep: Kejam!

Ular ini memiliki reputasi menakutkan dan disebut sebagai "ular paling mematikan dan tercepat di Afrika" oleh South African National Biodiversity Institute (SANBI).

Mamba hitam dikenal karena racun neurotoksiknya yang sangat kuat. Institut Gigitan Ular Afrika menyatakan bahwa racunnya mampu menyebabkan kematian dalam waktu tiga hingga 16 jam jika tidak diobati.

Mamba hitam dapat tumbuh hingga 14 kaki panjangnya, meskipun ukuran rata-ratanya sekitar setengahnya. Ular berada di sabana, bukit berbatu dan hutan terbuka dan suka tidur di pohon berlubang, celah-celah batu, dan liang.

Dilansir dari laman Newsweek, SANBI menjelaskan ular sebagai "hewan gugup" yang lebih suka menjauh dari manusia, tetapi potensi konflik manusia masih ada.

BACA JUGA:Ajaib! Ferdy Sambo Dibela Mantan 2 Jubir KPK, Kamaruddin: Amankan Jaksa

BACA JUGA:Isu Rizky Billar jadi Simpanan Bukan Isapan Jempol? Polri 'Senggol' Perselingkuhan di KDRT Lesti Kejora

Outlet berita Zimbabwe Newsday melaporkan bahwa serangan ular fatal terhadap anggota keluarga Musiiwa terjadi saat mereka sedang mengumpulkan kayu bakar di Desa Murimbika, sekitar 37 mil sebelah utara kota Karoi.

Dia mengatakan kepada outlet berita bahwa putrinya Nyarai, 21, adalah yang pertama digigit di kakinya. Ibunya mencoba membantunya, di mana dia digigit di bagian payudara. Keponakan Musiiwa, Tawanda, berusia 15 tahun, kemudian digigit pergelangan kakinya saat dia mencoba melarikan diri.

Penduduk setempat berusaha membantu ketiganya mendapatkan akses ke pengobatan, tetapi ini membutuhkan waktu karena medan pegunungan membuat daerah itu sulit dijangkau dengan mobil.

Sumber: