Mahasiswa 20 Tahun Meninggal karena 'Sindrom Nasi Goreng', Beritanya Viral Lagi di TikTok!

Mahasiswa 20 Tahun Meninggal karena 'Sindrom Nasi Goreng', Beritanya Viral Lagi di TikTok!

Bocah 20 Tahun Meninggal Karena 'Sindrom Nasi Goreng'-ducken99-Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengguna TikTok mengungkapkan keheranannya saat ada berita tentang seorang mahasiswa berusia 20 tahun yang meninggal pada tahun 2008.

Mahasiswa itu meninggal karena 'Sindrom Nasi Goreng' muncul kembali dan menjadi viral di internet setelah 15 tahun.

Meningkatnya perhatian yang diperoleh dari video ini telah mendorong individu untuk menyuarakan berbagai kekhawatiran mengenai keamanan pangan dan pentingnya praktik penyimpanan makanan yang benar.

BACA JUGA:Berdemo di Kantor Kominfo, Sekelompok Pemuda Minta Kejaksaan Usut Aktor Intelektual Kasus Korupsi Proyek BTS 4G

Bagi kebanyakan orang, ‘Sindrom Nasi Goreng’ mungkin hanya terkait dengan konsumsi nasi, namun faktanya lebih dari itu.

Coba kita gali lebih dalam peristiwa yang menyebabkan kematian seorang anak laki-laki berusia 20 tahun yang tidak bersalah setelah mengonsumsi sisa makanan.

'Sindrom Nasi Goreng' dan Kematian Tragis akibat Sisa Pasta

Kasus tragis kematian seorang pelajar berusia 20 tahun yang berbasis di Brussels, Belgia ini menjadi viral karena sebuah video TikTok.

BACA JUGA:Viral! Petugas Keamanan Bentak PKL Perempuan Tua Hingga Menangis, Manajemen TMII Angkat Bicara

Journal of Clinical Microbiology sebenarnya sudah mendokumentasikan kasus ini.

Mahasiswa yang kuliah ini memasak pasta pada hari Minggu, alih-alih menyimpannya di lemari es untuk mencegah pembusukan, dan meninggalkannya di meja dapur.

Lima hari kemudian, sekitar jam 8 malam, dia memanaskan kembali dan mengonsumsi pasta tersebut.

Tanpa dia sadari, pasta tersebut telah terkontaminasi bakteri, dan dia akan segera merasakan akibatnya hanya dalam beberapa jam.

BACA JUGA:Viral! Kisah Pilu Dima Al-Lamdani Kehilangan 13 Anggota Keluarga yang Syahid Dibom Israel

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads