“Sebuah rudal menghantam di dekat halte transportasi umum,” kata gubernur regional Vitaly Kim.
BACA JUGA:Bacaan Doa Awal Tahun Hijriah Sesuai Sunnah Rasulullah, Lengkap dengan Artinya
BACA JUGA:Adu Data Keterangan Polri Vs Komnas HAM Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Rusia, yang menyangkal menargetkan warga sipil, tidak segera mengomentari situasi tersebut.
Pemerintah setempat menuduh Rusia melakukan kekejaman dan kebrutalan terhadap warga sipil selama invasi.
Selain itu juga mengatakan telah mengidentifikasi lebih dari 10.000 kemungkinan kejahatan perang.
Rusia telah membantah terlibat dalam kejahatan perang yang dituduhkan.
BACA JUGA:Pengacara Keluarga Brigadir J Terancam Dipolisikan Pihak Putri Candrawathi, Ada Apa?
BACA JUGA:Pengacara Keluarga Brigadir J Terancam Dipolisikan Pihak Putri Candrawathi, Ada Apa?
Rusia dan Ukraina sepakat pekan lalu untuk membuka blokir ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam, yang telah terancam oleh serangan Rusia sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Kesepakatan itu merupakan terobosan diplomatik pertama dari konflik yang membuat harga gandum di Asia menjadi turun pada minggu ini.
Akan tetapi dengan bertambahnya senjata yang dimiliki oleh Ukraina membuat pertempuran semakin sengit yang mengancam keamanan.
BACA JUGA:Pengacara Keluarga Brigadir J Terancam Dipolisikan Pihak Putri Candrawathi, Ada Apa?
BACA JUGA:Jalani Pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Status Nindy Ayunda Masih Sebagai Saksi
"Biasanya sebanyak 17 kapal melakukan pengiriman sebelum perang. Hari ini kami mulai memuat kapal lain di Chornomorsk. Kami pada prinsipnya telah menyelesaikan hampir semua secara teknis," jelas Oleksandr Kubrakov selaku Menteri Infrastruktur Ukraina.
Oleksandr berharap kapal pertama dapat meninggalkan pelabuhan sebelum akhir minggu ini.