JAKARTA, DISWAY.ID - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak buat pengakuan mengejutkan.
Pengakuan Kamaruddin kali ini perihal adanya jahitan di hidung jenazah Brigadir J.
Diketahui bersama, sebelumnya beredar foto adanya jahitan di hidung jenazah Brigadir J yang menimbulkan polemik.
Terkait hal ini, Kamaruddin secara terang-terangan ungkap penyebabnya. Hal ini diungkapkan oleh Kamaruddin saat berbincang dengan Refly Harun.
Perbincangan Kamaruddin dan Refly Harun ini disampaikan di kanal YouTube Refly Harun dengan judul: "GEMPAR! KETERANGAN TERBARU PENGACARA: OTAK BRIGADIR J HILANG DARI KEPALA!" yang diunggah pada 29 Juli 2022.
Dalam pengakuannya, otak jenazah Brigadir J sudah tidak ada di bagian kepala.
Lanjut Kamaruddin, yang ditemukan tim dokter malah adanya luka di bagian belakang kepala jenazah Brigadir J.
BACA JUGA:Gempa Bumi Bermagnitudo 5,6 Mengguncang Kabupaten Aceh Jaya
"Kemudian di raba-raba kepalanya itu, di bagian belakang ada benjolan bekas lem, lemnya dibuka ada lubang," ujar Kamaruddin.
Kemudian pihak dokter kabarnya, lubang di kepala Brigadir J itu disonde atau ditusuk pakai alat seperti sumpit.
"Disonde ke arah mata, mentok. Tapi begitu disonde ke arah hidung ternyata tembus ya," ujarnya.
BACA JUGA:Razia Odong-Odong Bakal Digelar Rutin, Ini Peringatan Keras Korlantas Polri
Jadi ia menegaskan jika adanya jahitan di hidung merupakan bekas luka tembak dari belakang kepala yang tembus ke bagian depan.
"Mengapa adanya jahitan yang sebelumnya difoto ketika berulang kali saya berikan kepada media itu bekas lubang peluru yang ditembak dari belakang kepala dengan posisi agak tegak lurus," tegas Kamaruddin.