JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah melakukan pemeriksaan terhadap ART Ferdy Sambo dan ajudan, Komnas HAM mengungkapkan terdapat fakta baru.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara bahwa dari hasil pemeriksaan ART Ferdy Sambo dan ajudan tersebut, Komnas HAM mendapatkan kemajuan yang cukup signifikan.
Pemeriksaan ART Ferdy Sambo dan ajudan dilakukan sejak pukul 10.00 WIB pada Senin 1 Agustus 2022 terkait dengan tewasnya Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo yang diduga akibat aksi Polisi tembak Polisi dengan Bharada E.
“Kami melakukan pemeriksaan ART Ferdy Sambo dan ajudan dari pukul 10.00 WIB, di mana pemeriksaan diawali dari ajudan yang saat pemeriksaan sebelumnya berhalangan hadir,” jelas Beka.
BACA JUGA:Kuak Masa Kecil Brigadir J, Kaluarga: Dari Kecil Hingga Meninggal Pakai Baju Putih
BACA JUGA:Susno Duadji Sebut Bharada E Bisa Punya Banyak Peran Dalam Kasus Brigadir J: Wajib jadi Tersangka...
"Pemeriksaan yang kedua asisten asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo," tambah Beka.
"Itu kira-kira proses hari ini dan memang kami mendapatkan kemajuan yang cukup signifikan,” jbeber Beka.
“Kemajuan yang signifikan tersebut karena melengkapi keterangan yang sudah disampaikan minggu lalu oleh ADC lain," sambungnya.
BACA JUGA:Komnas HAM Ungkap Ferdy Sambo Tidak PCR Saat Penembakan, Lho Kok Beda Dengan Keterangan Polri
Masih dengan Beka, masih ada pihak yang tidak memenuhi panggilan Komnas HAM, yakni petugas kesehatan yang melakukan tes PCR di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling.
Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah ART Ferdy Sambo dan satu ajudan telah hadir memenuhi undangan Komnas HAM pada pukul 10.15 WIB.
Kedatangan ART Ferdy Sambo ini seiring dengan lanjutan dari permintaan keterangan Aide De Camp (ADC) atau ajudan Irjen Ferdy Sambo yang dilakukan pada Selasa lalu yang mana masih tersisa satu ajudan lagi yang belum dimintai keterangan.
BACA JUGA:Biar Ban Serep Selalu Siap Digunakan Agar Perjalanan Aman dan Nyaman, Lakukan Langkah Ini