BACA JUGA:Koalisi Demokrat di Pemilu 2024, AHY Bilang Begini
BACA JUGA:Duar! 6 Komandan Rusia Tewas oleh Rudal Anti Tank Ukraina
Sebelumnya pada Jumat 5 Agustus Komnas HAM telah melakukan pemeriksaan terhadap tim Labfor dan Siber Polri, di mana Komnas HAM berhasil mendapatkan sebanyak 15 HP dari para saksi
Beka Ulung Hapsara selaku Komisioner Komnas HAM mengungkapkan bahwa hari ini kami meminta keterangan dari tim Siber Polri
“Sampai sejauh ini sudah mengumpulkan 15 handphone dan 10 telah diperiksa serta 5 sedang dalam proses analisa,” tambah Bekas.
Dalam pemeriksaan tersebut kami mendapatkan foto, dokumen, kontak, akun, percakapan chat dan dokumen lainnya.
BACA JUGA:Kondisi Bharada E setelah Ditahan, Pengacara: Fisik Oke, Mental...
“Selain itu kami juga mendapatkan raw material dimana bahan ini akan di periksa dengan lebih lanjut,” papar Beka.
M Choirul Anam ikut menambahkan bahwa pemeriksaan tim Siber dilakukan hari ini karena tim Balistik tidak bisa dilakukan dan diundur pada Rabu 10 Agustus.
“Hal tersebut dikarenakan tim Balistik mempunyai perkembangan yang menurut mereka penting agar bisa dapat memberikan penjelasan yang lebih tepat,” jelas Anam.
Terkait dengan pemeriksaan tim Siber menjelaskan satu persatu HP yang diminta, mulai dari yang punya hingga isinya satu persatu.
BACA JUGA:Kondisi Bharada E setelah Ditahan, Pengacara: Fisik Oke, Mental...
BACA JUGA:Sedikitnya 13 Orang Tewas Terbakar di Night Club Thailand, Puluhan Pengunjung Terluka
“Dengan HP ini kami mendapatkan konsern waktu yang dapat disesuaikan dengan materi yang kami punyai,” tambah Aman.
“Selain dari konsern waktu dan substansi juga didapat untuk melengkapi dari data yang kami dapat dari Jambi,” jelasnya.