2. Susu dan Produk Olahannya
Minum susu di pagi hari mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang.
Namun, susu mengandung zat gula laktosa yang juga sulit dicerna, hingga membuat gas bertumpuk pada tubuh kita.
BACA JUGA:Ibu Kota Terancam Tenggelam, Apa Penyebab dan Solusi yang Ditawarkan?
BACA JUGA:Kaum Sufi Berpolitik, Kita pun Harus
Peningkatan gas juga menjadi salah satu gejala intoleransi laktosa.
Laktosa juga ditemukan pada produk olahan susu lainnya, seperti yoghurt, keju, hingga es krim.
Jika kamu ingin mengonsumsi susu dengan lebih aman tanpa merasa kembung hingga sering buang angin karena gas yang bertumpuk, cobalah untuk menggantinya dengan susu almond atau kacang kedelai.
3. Buah-buahan yang Mengandung Sorbitol
Sorbitol merupakan gula alkohol alami yang terdapat pada sejumlah buah-buahan.
Buah-buahan seperti apel, persik, pir, dan plum mengandung zat tersebut yang sulit dicerna oleh tubuh.
Beberapa buah juga mengandung serat yang larut dalam air.
Sorbitol dan serat larut harus melewati usus besar, yang kemudian kedua zat terpecah menjadi hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana.
4. Biji-bijian dan Gandum Utuh
Berikutnya, ada biji-bijian dan gandum utuh yang juga dapat memicu buang angin alias kentut.
Makanan ini mengandung serat tinggi, raffinose, dan pati yang sulit dicerna tubuh.