BACA JUGA:Tanggapan Keluarga Brigadir J saat Ferdy Sambo Ditahan di Mako Brimob
BACA JUGA:Duh, Pemuda Usia 18 Tahun Ceburkan Diri ke Sumur, Diduga Sering Dibully Teman
Sementara Linda, tetangga lainnya mengungkap, selama ini keluarga Bharada E dikenal merupakan keluarga yang cukup tertutup.
Setiap ada kegiatan sosial, baik Bharada E atau keluarganya, sangat jarang sekali mengikuti atau terlihat hadir.
“Mereka (keluarga Bharada E) sangat tertutup. Bahkan kegiatan sosial pun jarang diikuti,” ungkap Linda.
BACA JUGA:Rumah Pribadi Ferdy Sambo Dipasangi Garis Polisi, Jelang Penetapan Tersangka Baru Kasus Brigadir J
BACA JUGA:Duh, Pemuda Usia 18 Tahun Ceburkan Diri ke Sumur, Diduga Sering Dibully Teman
Dari perkembangan kasus tewasnya Brigadir J, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik berikan tanggapan baik perihal Bharada E mengajukan diri menjadi justice collaborator.
Diketahui sebelumnya, Bharada rencannya akan mengajukan menjadi justice collaborator ke LPSK.
Menyikapi hal ini, Komnas HAM memberi dukungan agar hal tersebut segera dilakukan.
"Bagus, dari awal kita sudah usulkan itu," katanya di Kantor Komnas HAM di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 8 Agustus 2022.
BACA JUGA:PAN Sumsel Punya Sejumlah Target Ini Jelang Pemilu 2024
BACA JUGA:Pernyataan Tegas Ketua Komnas HAM Soal Pengakuan Bharada E: Saya Punya Empati...
Bahkan diakuinya, dirinya telah menyampaikan ke Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo.
"Saya bahkan sudah sampaikan pada Pak Hasto (Ketua LPSK) sendiri sebagai kolega sesama lembaga negara, kasih dong dia justice collaborator," ungkapnya.
Langkah Bharada E menjadi justice collaborator agar bisa mengungkap kasus kematian secara terang benderang yang selama ini terkesan ditutup-tutupi.