BACA JUGA:SEVA Tebar Pengalaman Pembelian Mobil Mudah Bagi Pengunjung GIIAS 2022
BACA JUGA:Cek Perbedaan Uang Kertas Baru 2022 dengan Keluaran Sebelumnya, Yuk Disimak!
Untuk klaster pertama, ada Irjen Ferdy Sambo sendiri yang mana kini dirinya sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka karena diduga merancang semua skenario pembunuhan.
"Pertama itu ada tersangka Sambo sendiri yang kena pasal pembunuhan berencana," papar Mahfud MD.
Sebelumnya, Mahfud MD berani membongkar drama melankolis yang dibuat Irjen Pol Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Memang dibohongi. Ada skenario drama melankolis," kata Mahfud MD, pada program Indonesia Lawyers Club, Senin 15 Agustus 2022.
BACA JUGA:Ketua IPW Desak Timsus Polri Selidiki Skema Bisnis Judi 303, Kapolri Harus Turun Tangan
Menurut pengungkapan Mahfud MD, Irjen Ferdy Sambo membuat drama melankolis itu bertujuan agar orang percaya pada skenario-nya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Ada adegan Irjen Ferdy Sambo menangis-nangis di ruang kerja sebelum kasus kematian Brigadir J dirilis, tujuannya agar orang percaya pada skenarionya," ungkapnya.
Semula, Mabes Polri merilis Brigadir J meninggal di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo akibat baku tembak, Senin 11 Juli 2022.
"Skenario Irjen Ferdy Sambo itu sempat membuat Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto sempat percaya," ujarnya.
BACA JUGA:Ibu-ibu Muda Meninggal Dunia Usai Ikut Perlombaan Balap Karung di Kota Tasikmalaya
Mahfud MD mengatakan, bahwa Irjen Ferdy Sambo sempat memanggil sejumlah orang sebelum kasus kematian Brigadir J diumumkan.