BEKASI, DISWAY.ID-Pemandangan yang tak biasa terlihat di Perlintasan KA Jalan Nona Merah Desa Wanasari dan Selang Nangka Cibitung Kabupaten Bekasi.
Sejumlah pemuda terlihat mondar-mandir mengangkut sepeda motor yang hendak menyebrangi perlintasan. Mereka disebut 'Ojek Angkat Motor' atau 'Jasa Angkat Motor'.
Dua orang di depan dan dua orang bagian belakang motor. Mereka gotong royong menggunakan tongkat kayu yang diselipkan pada velg roda, mengangkut sepeda motor menyebrangi perlintasan KA.
Perlintasan KA sebidang tersebut memang sudah ditutup permanen sejak Maret 2022 lalu karena tidak memiliki palang. Penutupan tersebut ditandai dengan dibangunnnya tiang pembatas agar tak bisa dilewati kendaraan umum khususnya motor.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut Tol Cipali, Bus Penumpang Tabrak Truk di Ruas KM 94
BACA JUGA:Mesin Bus Transjakarta Diganti Dengan Motor Tenaga Listrik, Uji Coba Pertama 30 Armada
Namun tampaknya, ada saja ide warga dan pengendara motor untuk bisa melintasi jalan yang membelah Desa Wanasari dan Desa Selang Nangka Cibitung itu.
Seperti yang terlihat dalam unggahan akun media sosial Bekasi, Infobekasi.coo Jumat 26 Agustus 2022 sejumlah pemuda terekam gotong royong mengangkut sepeda motor menyebrangi perlintasan.
Ongkos jasanya berapa? terlihat dalam video si pengangkut motor tidak menetapkan tarif jasa angkat. Katanya, bayar seikhlasnya.
Meski tarif jasa angkat motor tidak dipatok namun warga tampaknya serius peluang usaha tersebut. Tampak di tiang penutupan jalur tertulis "Jasa Angkat'.
BACA JUGA:Jatuh Tersenggol Busway, Pemotor Tewas Dilindas Truk Muatan Tanah
Unggahan ini pun mendapat respon positif dari netizen namun tidak sedikit yang mengkhawatirkan keselamatan bagi warga dan pengendara motor.
"Di manah ada masalah di situh ada peluang usaha , keren emang orang bekasi gak ada lawan". kata akun @mustofa****
"Bukan susah cari kerjaan, kamu aja yang males ni bukti nya ada aja peluang," kata akun @shony***
"Kalo ada kereta dr 2 arah motornya tetep dibawa apa ditinggal bae ya?" tanya akun @asto**